Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian terus memaksimalkan modernisasi irigasi di berbagai daerah untuk mencapai target swasembada pangan di Indonesia.
"Modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi irigasi sangat penting untuk dilaksanakan," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Dedi Nursyamsi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan kata kuncinya adalah strategi layanan irigasi, dalam artian bahwa irigasi tersebut harus dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP).
"Awalnya satu kali menjadi dua kali, dua kali menjadi tiga kali serta meningkatkan produktivitas tanaman,” ungkapnya.
Hal itu diutamakan untuk peningkatan produksi padi/beras dan komoditas lainnya yang posisinya ada di daerah irigasi.
Selain itu, pendekatan yang dilakukan di antaranya melalui Climate Smart Agriculture atau CSA, yaitu implementasi teknologi yang input-nya rendah tetapi dapat mendongkrak produktivitas dan risiko lingkungannya sangat minimal.
Berita Terkait
KPK sita rumahmantan Menteri Pertanian di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 12:42 Wib
Kadis Pertanian Sumsel catat belum ada padi rusak akibat banjir di OKU
Selasa, 14 Mei 2024 20:29 Wib
Korem 044 Gapo kerahkan prajurit optimalisasii lahan rawa Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 23:02 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
Akhlak untuk memuliakan pahlawan pangan
Kamis, 18 April 2024 8:35 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib