Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga kebijakan AS
Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga AS
Data perumahan AS yang dirilis semalam yaitu data jumlah izin membangun masih menunjukkan pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan perekonomian AS masih cukup solid dan bisa menahan inflasi AS di level tinggi.
Di sisi lain, bank sentral China kembali menyuntikkan likuiditas via 7 day reverse repo pagi ini sebesar 150 miliar yuan setelah kemarin juga melakukan hal yang sama dengan besaran 50 miliar yuan.
Suntikan itu seharusnya memberikan sentimen positif untuk aset berisiko seperti rupiah. Pagi ini indeks saham Asia juga bergerak positif.
Rupiah pun mungkin bisa bergerak positif atau menguat terhadap dolar AS setelah sebelumnya melemah menyentuh kisaran resisten Rp15.800 per dolar AS.
Ariston memprediksi potensi penguatan rupiah ke arah Rp15.750 per dolar AS dengan potensi pelemahan ke arah Rp15.830 per dolar AS hingga Rp15.850 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga kebijakan AS