Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan mencatat sebanyak 6.953 jemaah calon haji (JCH) asal daerahnya telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Humas Kemenag Sumsel Abdul Qudus di Palembang Selasa mengatakan, Sumsel mendapatkan kuota haji sebanyak 7.012 jemaah, dan kuota tambahan sebanyak 283 jemaah, sehingga kuota jemaah calon haji Sumsel tahun 2024 ini berjumlah 7.295 orang.
"Dari total ini, sebanyak 6.953 jemaah calon haji Sumsel sekitar 95 persennya telah melakukan pelunasan Bipih," katanya.
Ia menjelaskan, untuk saat ini prosesnya telah memasuki tahapan pelunasan tahap kedua, dimulai tanggal 13 sampai dengan 26 Maret 2024.
Kemudian untuk pelunasan tahap kedua diperuntukkan bagi empat kategori, yaitu jemaah yang belum melakukan pelunasan pada tahap pertama karena gagal sistem, pendamping jemaah haji lanjut usia, jemaah haji penggabungan suami/isteri dan anak kandung/orang tua yang terpisah, serta pendamping jemaah haji penyandang disabilitas.
Selain itu, kata Abdul Qudus, jemaah calon haji yang berhak melunasi akan tetapi belum memeriksakan kesehatan agar segera melakukannya, sehingga memenuhi syarat isthitaah dan bisa melunasi biaya haji.
“Maka dari itu, kami mengimbau jemaah calon haji yang sudah memenuhi syarat isthitaah untuk segera melunasi biaya hajinya," kata Qudus.
Berita Terkait
BPBD Sumsel lakukan pemetaan daerah rawan banjir bandang
Kamis, 21 November 2024 23:55 Wib
Pj Gubernur anugerahi penghargaan bagi 54 inovator se-Sumsel
Kamis, 21 November 2024 23:46 Wib
Jelang natal DJKA cek fasilitas stasiun dan kereta PT KAI Palembang
Kamis, 21 November 2024 23:15 Wib
Kota Palembang gelar simulasi makan bergizi gratis
Kamis, 21 November 2024 21:55 Wib
UIN Palembang edukasi gaya hidup mahasiswa melalui karya seni
Kamis, 21 November 2024 14:34 Wib
Calon Wali Kota Palembang tawarkan solusi banjir pada debat pamungkas
Kamis, 21 November 2024 5:34 Wib
Kantor Wali Kota Palembang jadi lokasi wisata edukasi
Kamis, 21 November 2024 5:04 Wib
Pemprov Sumsel petakan percepatan ketahanan pangan
Kamis, 21 November 2024 1:00 Wib