Baturaja (ANTARA) - Pasar Induk Batukuning di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kembali difungsikan sebagai sarana jual beli bagi masyarakat di daerah itu.
"Setelah belasan tahun terbengkalai, pasar induk ini segera diaktifkan lagi," kata Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah saat meninjau kondisi Pasar Induk di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Selasa.
Dia mengatakan, pembukaan kembali Pasar Induk Batukuning merupakan program jangka pendek yang diinisiasi oleh direktur PD Pasar.
"Makanya hari ini kami cek kondisinya. Memang ada beberapa yang harus diperbaiki, namun akan dilakukan secara bertahap," katanya.
Teddy mengatakan, langkah awal untuk menghidupkan kembali pasar induk Batukuning adalah dengan merelokasi bongkar muat yang ada di Pasar Korpri.
Jika para pedagang di Pasar Korpri sudah direlokasi pasar ini nantinya ramai dan akan menjadi pusat perbelanjaan masyarakat di Kota Baturaja.
Ia berharap Pasar Induk dapat kembali beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Radius Susanto mengatakan bahwa inisiasi untuk membuka kembali Pasar Induk bermula dari banyaknya permintaan masyarakat.
Terlebih lagi, kata dia, di kawasan Kelurahan Batukuning tersebut saat ini sudah sangat padat penduduk.
Dia mengemukakan, di Pasar Induk Batu Kuning tersedia sekitar 800 tempat berjualan bagi para pedagang baik berupa kios, los, maupun lapak.
"Lebih kurang ada 800 tempat berjualan. Saat ini kami mulai mendata para pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim cek harga dan ketersediaan kepokmas di Pasar Inpres
Sabtu, 23 November 2024 6:58 Wib
Pertamina perkuat digitalisasi UMKM di Ogan Ilir
Senin, 11 November 2024 17:01 Wib
Bulog OKU siapkan 6.305 paket sembako di pasar murah
Minggu, 10 November 2024 7:37 Wib
Bulog buka operasi pasar di lima kecamatan di OKU Selatan
Sabtu, 9 November 2024 14:37 Wib
Seoranga pria tusuk istri pakai gunting
Kamis, 7 November 2024 16:25 Wib
Trump dan Harris berimbang, ekonom sebut pelaku pasar hati-hati cermati Pilpres AS
Senin, 4 November 2024 20:21 Wib
Rupiah turun seiring pasar amati perkembangan situasi di Timur Tengah
Selasa, 29 Oktober 2024 9:42 Wib
Analis rekomendasikan saham pilihan hari ini
Jumat, 25 Oktober 2024 7:59 Wib