Pangkalpinang (ANTARA) - Pelestarian bahasa daerah terus digalakan melalui berbagai cara dan upaya, baik oleh pemerintah, komunitas, swasta serta lembaga adat.
Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendokumentasikan bahasa daerah Suku Lum atau suku tertua di Pulau Bangka, sebagai langkah mencegah kepunahan bahasa tersebut.
"Saat ini bahasa Suku Lum ini terancam punah, karena para tetua di suku tersebut tidak berbicara bahasa daerah kepada anak-anaknya," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Babel Muhammad Irsan di Pangkalpinang, Sabtu.
Untuk mencegah kepunahan bahasa Suku Lum, Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara khusus telah mendokumentasikan beberapa kata dan dialek bahasa Mapur, suku tertua di Pulau Bangka ini.
"Kami secara khusus mendokumentasikan dan membuat kamus bahasa daerah khusus bahasa Suku Lum," ujarnya.
Berita Terkait
Mendekatkan air bersih ke genggaman warga
Rabu, 8 Mei 2024 11:44 Wib
SPBUN PTPN I (Supporting Co) terbentuk, PKB SPPN VII berlaku sampai akhir periode
Selasa, 7 Mei 2024 22:43 Wib
Keragaman kultur calon haji bagian strategi layanan kenyamanan di maktab
Selasa, 7 Mei 2024 9:38 Wib
Merawat Bumi, tanah, dan air ala Kung fu Panda
Senin, 6 Mei 2024 9:10 Wib
"Seren Taun" masyarakat Baduy
Minggu, 5 Mei 2024 14:00 Wib
Visa haji digenjot prosesnya, pastikan terbit sebelum pemberangkatan perdana 12 Mei 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 23:46 Wib