Profil Rosan Roeslani, CEO Danantara

id Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara ,Badan Pengelolaan Investasi ,Danantara ,BPI Danantara,Daya Anagata N

Profil Rosan Roeslani, CEO Danantara

Rosan Perkasa Roeslani tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/aa

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, dan menunjuk Rosan Perkasa Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara.

Rosan didampingi oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO).

Rosan merupakan Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Merah Putih, yang telah menjabat sejak Kabinet Indonesia Maju, tepatnya pada Agustus 2024.

Sebelumnya, Rosan pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I dan juga ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

Sebelum terjun ke pemerintahan, Rosan dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu, sebagai Duta Besar ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) dari 2021 hingga 2023.

Di dunia bisnis, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020, yang memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam sektor ekonomi Indonesia.

Lahir di Jakarta, 31 Desember 1968, Rosan menempuh pendidikan dan meraih gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serika (AS) pada 1993, kemudian melanjutkan ke Antwerpen European University di Belgia dan memperoleh gelar MBA pada tahun 1996.

Pada 1997, ia mulai membangun usahanya sendiri di bidang penasihat keuangan bersama dua sahabatnya, yaitu Sandiaga Salahuddin Uno dan Elvin Ramli, dengan perusahaan bernama PT Republik Indonesia Funding atau Finance Indonesia.