Capaian UHC Kabupaten Musi Banyuasin 96,86 persen

id Capaian UHC, uhc, Kabupaten Musi Banyuasin, muba, persentase

Capaian UHC Kabupaten  Musi Banyuasin 96,86 persen

Tim BPJS Kesehatan Sumsel dorong Pemkab Muba maksimalkan capaian UHC sesuai RPJMN. (ANTARA/HO/24)

Palembang (ANTARA) - Realisasi capaian perlindungan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat atau 'Universal Health Coverage (UHC)' Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mencapai 96,86 persen.

"Capaian UHC tersebut hampir mendekati angka yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024," kata Kepala BPKAD Kabupaten Muba Zabidi pada rapat forum komunikasi para pemangku kepentingan Muba semester I Tahun 2024 di Ruang Rapat Randik Setda Muba, Sekayu, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa cakupan kepesertaan jaminan kesehatan penduduk Indonesia ditargetkan mencapai minimal 98 persen dari total penduduk.

"Berdasarkan ketentuan tersebut, Kabupaten Muba menjadi daerah yang cakupan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) hampir mencapai UHC yang ditetapkan dalam RPJMN Tahun 2020-2024," ujar Zabidi. Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palembang Sari Quratulainy menjelaskan bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, perlu didorong semua daerah meraih predikat UHC.

"Dalam rangka mewujudkan UHC mencapai minimal 98 persen dari total penduduk pada tahun 2024 sebagaimana telah diamanatkan pada RPJMN 2020-2024 maka pemerintah daerah wajib melakukan integrasi jaminan kesehatan daerah.

Dengan jaminan kesehatan nasional melalui kerja sama pendaftaran peserta bukan penerima upah (PBPU) dan peserta bukan kerja (BP).

Penyelenggara jaminan sosial dalam BPJS Kesehatan guna terselenggaranya jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk dan tidak melakukan realokasi atas penyelenggara jaminan kesehatan nasional.

"Melihat capaian UHC untuk Kabupaten Muba 96,86 persen dengan jumlah peserta aktif JKN Kabupaten Muba 673.623 orang, optimistis bisa meningkat sesuai RPJMN," jelas Sari.