Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Wiji Lestari, M.Gizi, Sp.GK(K) membagikan sejumlah tips untuk mencegah kanker sekaligus menurunkan risiko rekurensi atau kekambuhan kanker melalui pola hidup sehat.
“Pencegahan itu ada pencegahan kanker dan pencegahan rekurensi (kekambuhan) kanker dengan memperhatikan status gizi masing-masing,” kata Wiji dalam gelaran wicara daring di Jakarta, Rabu.
Terkadang, pasien kanker yang sudah dinyatakan sembuh kurang memperhatikan status gizi mereka. Begitu juga dengan orang sehat yang belum terdiagnosis kanker, mereka cenderung bebas mengonsumsi makanan apapun tanpa memperhatikan risikonya.
Oleh karena itu, Wiji menyarankan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang demi kesehatan tubuh. Dia juga menekankan untuk selalu memantau berat badan agar tetap normal dan terhindar dari risiko obesitas.
“Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,” kata Wiji.
Wiji juga mengingatkan untuk menghindari konsumsi agen-agen karsinogenik, seperti alkohol, ikan asin, makanan mengandung aflatoksin, makanan berpengawet dan tinggi garam, hingga makanan berkalori tinggi.