Kapal Rubymar diketahui membawa sejumlah besar amonia dan minyak, menurut kantor berita Saba.
Pada Sabtu, pemerintah Yaman mengatakan kapal tersebut sedang mengarah ke Pulau Hanish, Yaman di Laut Merah ketika tenggelam, yang dapat menyebabkan "bencana lingkungan besar."
Sementara itu, Pusat Komando (CENTCOM) Amerika Serikat pada Sabtu mengatakan bahwa “serangan tidak beralasan dan sembrono oleh teroris Houthi yang didukung Iran menyebabkan kerusakan signifikan pada kapal, sehingga menyebabkan tumpahan minyak sepanjang 18 mil.”
"M/V Rubymar membawa lebih dari 41 ribu ton pupuk saat diserang, yang dapat tumpah ke Laut Merah dan memperburuk bencana lingkungan," sebut CENTCOM.
Kelompok Houthi Yaman menargetkan kapal-kapal kargo di Laut Merah dan Teluk Aden yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang ke dan dari Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza, yang telah berada di bawah serangan gencar Israel sejak 7 Oktober.
Dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer yang sah.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Houthi akan selamatkan kapal Inggris dengan imbalan bantuan masuk Gaza
Berita Terkait
Houthi Yaman ancam perluas serangan jika Israel invasi Rafah
Rabu, 8 Mei 2024 14:03 Wib
Houthi bersumpah menyerang lebih efektif kapal AS, Inggris dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 9:49 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 12:05 Wib
Houthi Yaman dan Uni Eropa bahas keamanan Laut Merah
Kamis, 22 Februari 2024 13:09 Wib
Menlu China akan bertemu penasihat Biden di tengah konflik LautMerah
Jumat, 26 Januari 2024 16:41 Wib
Houthi ungkapkan AS kembali serang Yaman
Senin, 15 Januari 2024 11:16 Wib
Houthi Yaman tembakkan rudal ke Israel balas serangan ke Gaza
Rabu, 1 November 2023 11:47 Wib
Tamu dari Yaman-Madinah hadiri ziarah kubro di Palembang
Kamis, 9 Maret 2023 18:12 Wib