Washington (ANTARA) - Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada Kamis (22/2) memperingatkan bahwa akan adanya "tanggapan yang cepat dan keras" dari komunitas internasional jika Iran melanjutkan potensi pengiriman rudal balistik ke Rusia.
Desakan itu muncul satu hari setelah Reuters melaporkan bahwa Teheran telah memasok sebanyak 400 rudal Fateh-110 ke Moskow.
Tiga pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa pengiriman tambahan diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.
Pengiriman sebelumnya telah dikirim melalui pesawat dan kapal melintasi Laut Kaspia, yang berbatasan dengan Iran utara dan Rusia selatan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa Washington telah "memantau" perkembangan tersebut dengan cermat, namun tidak ada bukti yang muncul bahwa rudal telah dikirim dari Iran ke Rusia.
Berita Terkait
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
IRIB: Pertahanan udara Iran aktif, dipicu oleh pendekatan drone kecil
Jumat, 19 April 2024 13:28 Wib
Iran: fasilitas nuklirnya aman, siap tembakkan rudal
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Warga Kota Isfahan Iran tidak dengarapa pun soal serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 13:24 Wib
Iran bantah pembangkit listrik Dimona Israel rusak akibat serangannya
Jumat, 19 April 2024 13:22 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib