Washington (ANTARA) - Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada Kamis (22/2) memperingatkan bahwa akan adanya "tanggapan yang cepat dan keras" dari komunitas internasional jika Iran melanjutkan potensi pengiriman rudal balistik ke Rusia.
Desakan itu muncul satu hari setelah Reuters melaporkan bahwa Teheran telah memasok sebanyak 400 rudal Fateh-110 ke Moskow.
Tiga pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa pengiriman tambahan diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.
Pengiriman sebelumnya telah dikirim melalui pesawat dan kapal melintasi Laut Kaspia, yang berbatasan dengan Iran utara dan Rusia selatan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa Washington telah "memantau" perkembangan tersebut dengan cermat, namun tidak ada bukti yang muncul bahwa rudal telah dikirim dari Iran ke Rusia.
Berita Terkait
IAEA dan Iran upayakan serangan Israel tak targetkan fasilitas nuklir
Jumat, 15 November 2024 13:14 Wib
Iran tegaskan tak ingin berperang dengan Israel tapi membela rakyatnya
Senin, 28 Oktober 2024 12:51 Wib
Misi Iran di PBB tuduh AS terlibat pada serangan udara Israel ke Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 8:15 Wib
Israel bersiap serang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:27 Wib
Iran tuduh AS terlibat rencana serangan Israel dengan senjata canggih
Selasa, 22 Oktober 2024 8:22 Wib
AS Berharap Israel lakukan serangan balasan ke Iran sebelum pemilu
Kamis, 17 Oktober 2024 10:36 Wib
Media: AS tawarkan 'paket kompensasi' jika Israel tak serang Iran
Senin, 7 Oktober 2024 8:47 Wib
Iran anggap negara penyedia ruang udara bagi Israel sebagai musuh
Kamis, 3 Oktober 2024 13:48 Wib