Patahan Pegunungan Meratus akibatkan enam kali gempa di Kalsel
Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul 04.11 Wita di hari yang sama, gempa susulan terjadi sebanyak dua kali.
Gempa yang ketiga disertai dua kali gempa susulan dalam kurun waktu 99 menit ini, kata Rasmid, mengguncang Kecamatan Hantungun dan Pengaron (Kabupaten Banjar), getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan-akan truk berlalu.
Selanjutnya, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 3,2 kembali terjadi di darat pada jarak 26 kilometer arah tenggara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, di kedalaman 10 kilometer, pada Minggu (18/2) sekitar pukul 12.32 Wita.
Rasmid menuturkan gempa yang keenam kali itu, mengguncang Kecamatan Hatungun (Kabupaten Tapin), getaran dirasakan nyata hingga di dalam rumah seakan-akan truk berlalu.
Ia memastikan seluruh kejadian gempa bumi tidak berpotensi tsunami, dan belum ada laporan kerusakan bangunan atas kejadian gempa tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, hindari bangunan yang retak, atau pastikan tidak ada bangunan yang retak sebelum kembali ke rumah,” ujarnya lagi.
Gempa yang ketiga disertai dua kali gempa susulan dalam kurun waktu 99 menit ini, kata Rasmid, mengguncang Kecamatan Hantungun dan Pengaron (Kabupaten Banjar), getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan-akan truk berlalu.
Selanjutnya, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 3,2 kembali terjadi di darat pada jarak 26 kilometer arah tenggara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, di kedalaman 10 kilometer, pada Minggu (18/2) sekitar pukul 12.32 Wita.
Rasmid menuturkan gempa yang keenam kali itu, mengguncang Kecamatan Hatungun (Kabupaten Tapin), getaran dirasakan nyata hingga di dalam rumah seakan-akan truk berlalu.
Ia memastikan seluruh kejadian gempa bumi tidak berpotensi tsunami, dan belum ada laporan kerusakan bangunan atas kejadian gempa tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, hindari bangunan yang retak, atau pastikan tidak ada bangunan yang retak sebelum kembali ke rumah,” ujarnya lagi.