Pemerintah Irak mengatakan sedikitnya 16 orang tewas dan 25 luka-luka dalam serangan AS. Mereka juga menyatakan tiga hari masa berkabung nasional.
"Situasi di Timur Tengah saat ini sangat kompleks dan sensitif," kata Wang.
"China mendesak semua pihak yang terlibat untuk mematuhi hukum internasional, tetap tenang dan menahan diri serta menghindari eskalasi lebih lanjut atau bahkan hilangnya kendali atas ketegangan yang terjadi di kawasan," lanjutnya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pascaserangan AS di Irak, China menentang pelanggaran Piagam PBB
