Indonesia catat potensi transaksi Rp46 miliar pada pamerandi Madrid
Mayoritas pengunjung paviliun Indonesia antusias menikmati kopi dan jamu Nusantara serta merencanakan liburan mereka. Meskipun Bali masih favorit ditanyakan, perbedaan antara orang utan Indonesia dengan orang utan Malaysia menjadi pertanyaan terunik yang ditanyakan pengunjung.
Sementara itu, pengunjung asal Sevilla, Maria Veiga menuturkan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia.
“Saya sangat ingin pergi ke Indonesia karena sudah sering sekali mendengar hal positif tentang Indonesia, terutama alamnya yang indah dan orangnya yang ramah. Apalagi setelah mencoba kopinya yang sangat enak dan melihat tarian tradisional yang membuat saya sangat gembira, saya tidak sabar bisa segera pergi ke sana,” katanya.
Partisipasi Indonesia pada FITUR 2024 merupakan upaya memanfaatkan pemulihan minat masyarakat Spanyol untuk berwisata ke luar negeri serta pemulihan sektor pariwisata Indonesia pascapandemi COVID-19.
Lebih lanjut, KBRI Madrid juga memanfaatkan momentum terpilihnya Indonesia sebagai anggota Executive Council UN Tourism sebagai organisasi pariwisata dunia, mewakili komisi regional Asia Timur dan Pasifik periode 2023-2027.
Partisipasi Indonesia dilakukan dengan skema kemitraan Pemerintah–swasta, di mana KBRI Madrid mendapatkan dukungan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deltomed Laboratories selaku pemegang merk Antangin, Grab Indonesia dan Melia Hotels International.
FITUR merupakan pameran pariwisata terbesar untuk pasar Ibero-Amerika dan negara berbahasa Spanyol dan diselenggarakan setiap Januari di Madrid. Pameran tahunan berskala internasional terbesar di Spanyol sekaligus salah satu yang terbesar di Eropa itu menarik 250.000 pengunjung tahun ini, naik 13,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
FITUR tahun ini juga mencatat sejarah baru di antaranya adalah jumlah partisipan yang mencapai 9.000 perusahaan dari 152 negara, dibanding 8.500 perusahaan dari 131 negara pada FITUR 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia catat potensi transaksi Rp46 miliar pada pameran di Madrid
Sementara itu, pengunjung asal Sevilla, Maria Veiga menuturkan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia.
“Saya sangat ingin pergi ke Indonesia karena sudah sering sekali mendengar hal positif tentang Indonesia, terutama alamnya yang indah dan orangnya yang ramah. Apalagi setelah mencoba kopinya yang sangat enak dan melihat tarian tradisional yang membuat saya sangat gembira, saya tidak sabar bisa segera pergi ke sana,” katanya.
Partisipasi Indonesia pada FITUR 2024 merupakan upaya memanfaatkan pemulihan minat masyarakat Spanyol untuk berwisata ke luar negeri serta pemulihan sektor pariwisata Indonesia pascapandemi COVID-19.
Lebih lanjut, KBRI Madrid juga memanfaatkan momentum terpilihnya Indonesia sebagai anggota Executive Council UN Tourism sebagai organisasi pariwisata dunia, mewakili komisi regional Asia Timur dan Pasifik periode 2023-2027.
Partisipasi Indonesia dilakukan dengan skema kemitraan Pemerintah–swasta, di mana KBRI Madrid mendapatkan dukungan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deltomed Laboratories selaku pemegang merk Antangin, Grab Indonesia dan Melia Hotels International.
FITUR merupakan pameran pariwisata terbesar untuk pasar Ibero-Amerika dan negara berbahasa Spanyol dan diselenggarakan setiap Januari di Madrid. Pameran tahunan berskala internasional terbesar di Spanyol sekaligus salah satu yang terbesar di Eropa itu menarik 250.000 pengunjung tahun ini, naik 13,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
FITUR tahun ini juga mencatat sejarah baru di antaranya adalah jumlah partisipan yang mencapai 9.000 perusahaan dari 152 negara, dibanding 8.500 perusahaan dari 131 negara pada FITUR 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia catat potensi transaksi Rp46 miliar pada pameran di Madrid