Jambi (ANTARA) - Lima kabupaten dan kota di Provinsi Jambi telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi dan kini pemerintah provinsi masih menunggu laporan dari daerah lainnya, kata Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Jambi Sudirman.
"Jadi sebetulnya untuk laporan resmi yang sudah kami terima baru terdapat lima kabupaten/kota yang telah menetapkan status tanggap darurat mulai dari Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, kabupaten Tebo, Batanghari dan Merangin," katanya di Jambi Selasa .
Pemerintah Provinsi Jambi juga telah mengimbau kepada seluruh kabupaten dan kota melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing untuk segera memberikan informasi lebih lanjut ketika situasi sudah terdampak banjir, agar segera menetapkan status tanggap darurat.
Ia menambahkan karena nantinya setelah ada penetapan status tanggap darurat, pemerintah provinsi akan melakukan intervensi dan kemudian memberikan bantuan dari pemerintah pusat serta untuk penanganan tahap awal yang dilakukan BPBD di daerah masing-masing nantinya tetap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
Berita Terkait
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Peningkatan status jalan nasional bakal tingkatkan pariwisata di OKU Selatan
Kamis, 7 Maret 2024 17:11 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat bencana alam
Selasa, 5 Maret 2024 20:15 Wib
Haiti berlakukan status darurat setelah geng bersenjata serbu penjara
Senin, 4 Maret 2024 15:01 Wib
OKU Timur tetapkan status siaga bencana alam
Rabu, 31 Januari 2024 20:41 Wib
BPBD tetapkan Muratara dan Musi Banyuasin tanggap darurat banjir
Selasa, 16 Januari 2024 20:10 Wib
PVMBG ungkap kondisi terkini Gunung Kerinci
Senin, 15 Januari 2024 10:02 Wib