Jambi (ANTARA) - Lima kabupaten dan kota di Provinsi Jambi telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi dan kini pemerintah provinsi masih menunggu laporan dari daerah lainnya, kata Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Jambi Sudirman.
"Jadi sebetulnya untuk laporan resmi yang sudah kami terima baru terdapat lima kabupaten/kota yang telah menetapkan status tanggap darurat mulai dari Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, kabupaten Tebo, Batanghari dan Merangin," katanya di Jambi Selasa .
Pemerintah Provinsi Jambi juga telah mengimbau kepada seluruh kabupaten dan kota melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing untuk segera memberikan informasi lebih lanjut ketika situasi sudah terdampak banjir, agar segera menetapkan status tanggap darurat.
Ia menambahkan karena nantinya setelah ada penetapan status tanggap darurat, pemerintah provinsi akan melakukan intervensi dan kemudian memberikan bantuan dari pemerintah pusat serta untuk penanganan tahap awal yang dilakukan BPBD di daerah masing-masing nantinya tetap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Sumsel inventarisasi potensi untuk kembalikan status Bandara SMB II
Jumat, 3 Mei 2024 23:03 Wib
Masata Sumsel minta Menhub tinjau ulang pencabutan bandara internasional
Selasa, 30 April 2024 18:05 Wib
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Peningkatan status jalan nasional bakal tingkatkan pariwisata di OKU Selatan
Kamis, 7 Maret 2024 17:11 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat bencana alam
Selasa, 5 Maret 2024 20:15 Wib
Haiti berlakukan status darurat setelah geng bersenjata serbu penjara
Senin, 4 Maret 2024 15:01 Wib