Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menyatakan dukungan dalam gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS), terutama di sungai untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Ada 11 desa di OKU yang mendeklarasikan gerakan SBS sebagai bentuk dukungan untuk tidak membuang air besar sembarangan," kata Kepala Dinas Kesehatan OKU Dedi Wijaya di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, 11 desa tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU antara lain Desa Lengkayap, Kecamatan Lengkiti, Pengandonan, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Lubuk Batang, dan Peninjauan.
Menurut dia, sejauh ini dari 157 desa yang ada di Kabupaten OKU, sebanyak 100 desa diantaranya sudah mendeklarasikan gerakan SBABS seperti Desa Lubuk Batang Lama, Karta Mulia, Karang Endah, Kepayang, Fajar Jaya, Ujan Mas, Marta Jaya, Desa Ulak Pandan, Kelurahan Sukaraya, Sekarjaya dan Air Paoh.
"Tahun lalu sebanyak 89 desa sudah mendeklarasikan SBABS sehingga total saat ini 100 desa. Untuk desa-desa lainnya diupayakan menerapkan hal yang sama pada 2024," katanya.
Berita Terkait
Saksi di PN Palembang sebut akuisisi saham PT SBS berikan dampak efisiensi
Senin, 18 Desember 2023 22:28 Wib
PN Palembang sidangkan dugaan korupsi akusisi saham PT SBS
Jumat, 17 November 2023 22:31 Wib
Akuisisi PT SBS langkah strategis PT Bukit Asam untuk efisiensi
Kamis, 21 September 2023 22:21 Wib
Sebanyak 89 desa di OKU dukung gerakan SBS
Kamis, 14 September 2023 20:24 Wib
Dinkes OKU Sumsel canangkan gerakan SBS
Rabu, 13 September 2023 0:32 Wib
PT SBS gandeng masyarakat dan Pemkab Muara Enim memerangi AIDS
Jumat, 1 September 2023 0:37 Wib
Kuasa hukum nilai penetapan M tersangka akuisisi PT SBS terburu-buru
Kamis, 24 Agustus 2023 19:44 Wib
Kejati Sumsel tahan dua tersangka baru kasus korupsi akuisisi PT SBS
Kamis, 24 Agustus 2023 9:32 Wib