Hujan berpotensi guyur mayoritas kota di tengah dan timur Indonesia

id bmkg,cuaca hari ini,prakiraan cuaca,prakiraan cuaca bmkg,siklon tropis 18w,berita palembang, berita sumsel

Hujan berpotensi guyur mayoritas kota di tengah dan timur Indonesia

Ilustrasi - Dua orang pesepeda menembus hujan lebat. (ANTARA/Wahyu Putro)

Hujan sedang diprediksi mengguyur Pontianak, lalu hujan disertai petir ada di Banjarmasin dan Tanjung Selor.
 
BMKG memprakirakan wilayah Kepulauan Sunda Kecil ada yang berawan, yaitu Denpasar. Sedangkan, Mataram dan Kupang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan.
 
Di Pulau Jawa, hujan diprediksi turun di Jakarta dan Bandung itu pun hanya hujan ringan. Sementara itu, cuaca cerah berawan dan berawan menyelimuti langit di Serang, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya.
 
Adapun untuk Pulau Sumatra diprediksi hujan ringan terdapat di Banda Aceh, Pangkal Pinang, dan Bengkulu. Hujan sedang di Medan dan hujan lebat di Bandar Lampung.
 
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di Padang, Pekanbaru, Tanjungpinang, Palembang, dan Jambi.
 
Selain prakiraan cuaca, BMKG juga melaporkan prakiraan angin permukaan.
 
Di wilayah selatan Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari selatan hingga barat. Sedangkan untuk wilayah utara umumnya bertiup dari timur laut dengan kecepatan angin bergerak 10 hingga 50 kilometer per jam.
 
Suhu udara di kota-kota besar di wilayah Indonesia berkisar 20 hingga 36 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar 45 hingga 100 persen.
 
Selanjutnya, prakiraan tinggi gelombang untuk wilayah Indonesia umumnya 1,25 hingga 2,5 meter.
 
BMKG mengingatkan masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai nelayan untuk mewaspadai ketinggian gelombang laut antara 2,5 hingga 4 meter yang diperkirakan berada di Samudera Pasifik Utara Halmahera bagian utara, perairan Utara Anambas, dan perairan Utara Natuna.
 
Kemudian, gelombang tinggi juga diperkirakan terjadi di perairan Utara Sabang, perairan Sabang hingga perairan Selatan Anambas, perairan barat Natuna, dan perairan Subi hingga Serasan, serta gelombang laut 4 hingga 6 meter di Laut Natuna Utara.