Mahfud rajin baca-baca isu ekonomi di koran jelang debat
Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. mengaku mulai rajin membaca banyak isu terkait dengan perekonomian sebagai bentuk kesiapannya menghadapi debat kedua bagi calon wakil presiden pada tanggal 22 Desember mendatang.
"Ya siap saja, persiapannya, ya, baca-baca soal ekonomi begitu 'kan, baca-baca di koran wah ini bicara apa, oh infrastruktur, oh ekonomi, ini suku bunga, ini soal inflasi, itu 'kan semua ada di koran," kata Mahfud usai menghadiri acara Dialog Diaspora NTT Bersama Prof. Mahfud Md. di Jakarta, Selasa.
Menanggapi pertanyaan terkait dengan kesiapannya untuk debat pertama calon wakil presiden, Mahfud mengaku siap untuk menghadapi kedua lawannya dalam debat kedua tersebut.
Ia mengaku sehari-harinya giat membaca koran guna mempelajari lebih dalam isu-isu ekonomi yang berkembang dalam masyarakat.
Ketika ditanyai soal dirinya yang harus menghadapi Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden nomor urut 2 yang mempunyai latar belakang pengusaha yang cukup mumpuni, pria yang juga menjabat sebagai Menkopolhukam itu mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu dan tidak peduli terhadap kelebihan lawannya."
"Ya siap saja, persiapannya, ya, baca-baca soal ekonomi begitu 'kan, baca-baca di koran wah ini bicara apa, oh infrastruktur, oh ekonomi, ini suku bunga, ini soal inflasi, itu 'kan semua ada di koran," kata Mahfud usai menghadiri acara Dialog Diaspora NTT Bersama Prof. Mahfud Md. di Jakarta, Selasa.
Menanggapi pertanyaan terkait dengan kesiapannya untuk debat pertama calon wakil presiden, Mahfud mengaku siap untuk menghadapi kedua lawannya dalam debat kedua tersebut.
Ia mengaku sehari-harinya giat membaca koran guna mempelajari lebih dalam isu-isu ekonomi yang berkembang dalam masyarakat.
Ketika ditanyai soal dirinya yang harus menghadapi Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden nomor urut 2 yang mempunyai latar belakang pengusaha yang cukup mumpuni, pria yang juga menjabat sebagai Menkopolhukam itu mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu dan tidak peduli terhadap kelebihan lawannya."