Jatah pendukung tiap paslon hadiri debat perdana ditambah

id pemilu 2024,pilpres 2024,debat capres cawapres,kpu,debat capres

Jatah pendukung tiap paslon hadiri debat perdana ditambah

Pekerja tengah mempersiapkan area lokasi di debat perdana di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (9/12/2023). (ANTARA/Muhammad Ramdan)

Jakarta (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menambah jatah yang diberikan untuk para pendukung setiap pasangan calon (paslon) menghadiri langsung di lokasi debat perdana Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12).

KPU awalnya hanya memberi jatah 50 kursi untuk pendukung setiap paslon, tetapi setelah menghitung ulang lembaga penyelenggara pemilu itu menambah kuota menjadi sebanyak 75 kursi pendukung per paslon.

"Kami akhirnya hitung, bisa expand untuk setiap paslon itu bisa membawa 75 orang. Keseluruhan dari tiga paslon berarti 225 orang," kata Komisioner KPU August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu.

August menjelaskan bahwa perhitungan ulang tersebut berdasarkan kapasitas tempat debat yang dibangun di halaman KPU dengan model townhall dan bisa menampung hingga 800 orang.
 
Selain pendukung paslon, KPU juga mengundang para pemangku kepentingan termasuk seperti kementerian/lembaga, TNI, Polri, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
 
"Sisanya undangan dari KPU untuk kementerian dan lembaga untuk penyelenggara, tamu undangan lain seperti duta besar," ujar August.
 
 
Kantor KPU RI pada Sabtu mulai bersolek sebagai persiapan untuk debat perdana Pilpres 2024. Para pekerja tampak mulai hilir mudik menata ulang halaman kantor, mengubahnya menjadi panggung tertutup.

Panggung debat terlihat melingkar, dengan tempat duduk penonton lebih tinggi layaknya tribun di stadion sepak bola. Dari segi desain panggung, KPU sepertinya ingin memastikan setiap mata dapat dengan mudah melihat para calon presiden dan wakil presiden.
Seluruh area parkir kendaraan roda empat juga ditutup atap. August juga memastikan area debat nantinya kedap suara.
 
"Nanti akan dibuat tertutup seperti gedung untuk memastikan tidak ada suara yang masuk yang bisa mengganggu jalannya debat," ujarnya.
 
Dia juga mengatakan pada saat debat berlangsung, area Kantor KPU nantinya akan steril. KPU akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar debat perdana berjalan baik.

"Kami akan koordinasikan dengan pihak keamanan, termasuk nanti area parkir untuk tamu-tamu VIP," ujarnya.
 
 
KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada 12 dan 22 Desember 2023, 7 dan 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
 
Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
 
Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
 
Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
 
Lalu, tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.
 
KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024.
 
Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
 

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU tambah jatah pendukung tiap paslon hadiri debat perdana