Lapas Perempuan Palembang berikan pelatihan membatik ke warga binaan

id Lapas Perempuan Palembang, lapas, lapas perempuan, kemenkumham, wbp, napi, pembinaab, berikan pelatihan, membatik, warga

Lapas Perempuan Palembang berikan pelatihan membatik ke warga binaan

Ilustrasi-Sejumlah peserta mempraktikkan teknik membatik saat mengikuti belajar membatik bersama di Kampoeng Djadoel, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

Palembang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang, Kemenkumham Sumatera Selatan memberikan pelatihan membatik kepada narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Pelatihan membatik yang diikuti 20 orang warga binaan perempuan pada pekan pertama Desember 2023 ini diselenggarakan bekerja sama dengan Griya Batik Musi Palembang," kata Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Ike Rahmawati di Palembang, Jumat.

Dalam kegiatan tersebut, Ike menjelaskan bahwa WBP diberikan pembelajaran teknik pengecapan motif batik pada kain dengan menggunakan lilin.

Setelah memahami tekniknya, warga binaan diberikan kesempatan praktik mengecap motif dengan lilin kemudian melakukan pewarnaan dengan cat napthol.

Jika pada tahap pewarnaan selesai maka tahap selanjutnya adalah tahap penghilangan zat lilin pada kain batik, kemudian proses terakhir batik siap dijemur, katanya.

Menurut dia, pelatihan itu merupakan kesempatan yang luar biasa dan tentunya dapat menambah wawasan keilmuan bagi warga binaan.

Dengan kegiatan pelatihan itu, warga binaan dapat lebih produktif dan bersaing ketika sudah selesai menjalani masa pidananya di Lapas Perempuan Palembang.

"Melalui pelatihan kerajinan membatik itu, selain ikut melestarikan salah satu kain khas Indonesia khususnya Sumatera Selatan, diharapkan WBP dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan ketika sudah kembali ke tengah masyarakat," ujar Ike.

Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi pelatihan membatik di Lapas Perempuan Palembang tersebut dan diharapkan dikembangkan pelatihan keterampilan lainnya.

"Saya akan terus mendorong program pembinaan keterampilan bagi WBP, kegiatan tersebut diharapkan dikembangkan di seluruh lapas, rutan, dan LPKA agar warga binaan menjadi SDM yang unggul, mandiri, dan produktif saat menjalani dan setelah menjalani masa pidananya," ujar Kakanwil Ilham.