Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menekankan agar masyarakat dapat memilih pemimpin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berdasarkan hati nurani, bukan berdasarkan politik uang.
Pesan tersebut disampaikan Mahfud kepada para santri dan warga pesantren di Pondok Pesantren Annida Al Islamy, Bekasi Timur, dalam acara "Dialog Kebangsaan" pada Senin (4/12).
"Nanti silakan saudara sekalian pilih (saat pemungutan suara). Pilih sesuai dengan hati nurani. Jangan pilih karena dikasih duit," kata Mahfud di Bekasi, Senin (4/12) malam.
Mahfud mengingatkan bahwa memilih pemimpin yang didasarkan hati nurani sejalan dengan perintah agama Islam dan tertuang dalam Al-Qur'an. Penerapan kesadaran hati nurani juga tidak hanya berlaku untuk momen Pemilu, melainkan juga untuk setiap tindakan apapun.
"Oleh sebab itu, mari kita sukseskan Pemilu yang akan datang ini untuk menjaga negara RI sebagai negara kesatuan. Pemilihnya harus beradab, bermartabat," ujar dia.
Mahfud mengatakan bahwa warga pesantren harus menggunakan hak politiknya dan ikut mengurus negara melalui partisipasi politik. Dia pun meminta warga pesantren yang sudah memenuhi syarat konstitusional untuk memberikan suaranya dalam Pemilu 2024.