Petugas Damkar OKU gugur akibat tertimpa material bangunan saat padamkan api

id Peristiwa kebakaran, petugas Damkar, meninggal dunia,DPBK OKU

Petugas Damkar OKU gugur akibat tertimpa material bangunan saat padamkan api

Foto Dio Suharyadi , Petugas Pemadam Kebakaran DPBK OKU, yang meninggal dunia akibat terluka parah tertimpa material bangunan saat memadamkan kebakaran di rumah warga di Baturaja Timur Kabupaten OKI, Sumsel.. (ANTARA/Edo Purmana/Doc-23)

Baturaja (ANTARA) - Seorang petugas Damkar Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (DPBK) Kabupaten OKU, Sumatra Selatan, Dio Suharyadi (35) meninggal dunia saat memadamkan api yang menghanguskan satu unit rumah warga.

"Setelah sempat dirawat secara intensif selama beberapa jam di Ruang ICU RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, akhirnya korban meninggal pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB," kata Kepala DPBK OKU Aminilson di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan, korban gugur dalam tugas saat memadamkan kebakaran rumah permanen berlantai dua milik Zamri (56), warga Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur pada Kamis (30/11) malam.

Warga Perumahan Guru 1 Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU itu mengalami luka di bagian kepala dan sempat tidak sadarkan diri saat dirawat di Ruang ICU RSUD Baturaja.

Menurut Aminlison, saat kejadian sebenarnya korban sedang lepas tugas, namun karena panggilan jiwanya dia datang dan langsung bergabung dengan teman-temannya untuk memadamkan api.

"Korban memang terkenal gagah berani dan biasanya memimpin di garis depan saat proses pemadaman," katanya.

Aminilson mengaku, saat peristiwa tersebut terjadi kondisi tengah hujan lebat, namun kobaran api masih sangat besar.

Korban bersama petugas lainnya berjibaku memadamkan api dan saat itulah resplang rumah yang terbakar runtuh dan menimpa kepala korban.

"Saat ini korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum," ujarnya.

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya korban saat menjalankan tugas mulia.

"Semua hak-hak korban akan diberikan termasuk asuransi. Kami keluarga besar Pemkab OKU turut berdukacita semoga korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ujarnya.