Kuala Lumpur (ANTARA) - KJRI Penang menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan runtuhnya struktur bangunan di Batu Maung, Bayan Lepas, Penang, Malaysia pada Selasa (28/11) malam, yang menewaskan tiga orang pekerja.
Acting Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang Kiki Tjahjo Kusprabowo yang dihubungi dari Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kantor Polisi Distrik (IPD) Barat Daya di Pulau Pinang, semua korban berasal dari Bangladesh, tidak ada dari Indonesia.
Informasi awal dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) Negara Bagian Penang dalam keterangan yang diunggah di situs resmi JBPM pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat menyebutkan terdapat sembilan orang korban yang terjebak di reruntuhan.
Sebanyak enam orang berhasil dievakuasi, di mana tiga orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan tiga orang lainnya luka-luka. Upaya pencarian tiga orang korban lainnya masih berlangsung.
Berita Terkait
KJRI Penang tutup tahun dengan promosi pempek palembang
Jumat, 31 Desember 2021 14:07 Wib
Sumsel siapkan perahu karet antisipasi banjir
Rabu, 17 November 2021 17:30 Wib
J Trust Bank serahkan bantuan APD ke Pemprov Sumsel
Kamis, 8 Oktober 2020 15:52 Wib
Korem Gapo latih 3.000 orang anggota cegah kebakaran hutan dan lahan
Jumat, 19 Juni 2020 11:19 Wib
KJRI Penang cek penahanan 11 orang WNI di Langkawi
Selasa, 9 Juli 2019 22:27 Wib
Jamaah Masjid Al Munawwar kehilangan Ustad Arifin Ilham
Kamis, 23 Mei 2019 22:52 Wib
Ustadz Arifin Ilham dishalatkan di Masjid Al-Munawar Pulau Penang
Kamis, 23 Mei 2019 7:34 Wib
Ustadz Arifin Ilham meninggal di RS Penang Malaysia
Kamis, 23 Mei 2019 2:17 Wib