Korem Gapo latih 3.000 orang anggota cegah kebakaran hutan dan lahan

Palembang (ANTARA) - Korem 044/Garuda Dempo akan melatih sekitar 3.000 anggota dalam jajarannya guna mentransfer ilmu dan keterampilan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan.

"Kami telah menyiapkan anggota dan mereka sebelum diturunkan akan dilatih cara antisipasi kebakaran hutan dan lahan," kata Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji di Palembang, Jumat.

Pelatihan ini penting karena di Provinsi Sumsel ada sekitar 1.200 hektare lahan gambut yang rawan terbakar.

Menurut Danrem, dalam mengantisipasi Karhutlah di Sumsel tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri tetapi harus bersama sama dengan seluruh lapisan masyarakat.

Terkait tugas penanganan Karhutlah yang telah ditandatangani gubernur, Danrem mengatakan bahwa dirinya ditunjuk sebagai Komandan Operasi dengan membawahi beberapa Sub Satgas. Tugas ini bukan merupakan hal yang baru namun semua pihak wajib mengantisipasi dengan melihat pengalaman Tahun 2015.

Oleh karena itu Karhutlah harus selalu diwaspadai dengan tetap melaksanakan langkah-langkah preventif sehingga kebakaran di tahun 2020 dapat di atasi dengan baik.

Dia mengaku telah mendapat petunjuk dari Gubernur, Kapolda dan Pangdam dalam menanggulangi Karhutla di Sumsel, saat ini pihaknya telah mengambil langkah awal dalam penanganan Karhutlah itu.

Pihaknya akan membentuk Sub-Sub Satgas di daerah yang melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa dengan metode pagar betis dalam penanganan Karhutlah di wilayah.

Danrem juga meminta Babinkamtibmas dan Babinsa serta perangkat desa untuk menyosialisasikan bahaya Karhutlah agar para petani tidak membakar lahan saat melakukan pembukaan lahan.

Sebelumnya Danrem mengajak semua yang hadir dalam Rakor untuk mendukung kegiatan penanganan Karhutlah di Sumsel secara maksimal dan bekerja keras sehingga kebakaran lahan bisa di tangani dengan cepat.