Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Aparat kepolisian menangkap seorang warga yang kedapatan membuka lahan perkebunan dengan cara dibakar di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Pelaku pembakaran lahan itu berinisial AF (44), warga Desa Belimbing Jaya, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim," kata Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jendral Polisi Albertus R Wibowo, di Palembang, Senin.
Menurut dia, pelaku AF ditangkap personel Kepolisian Sektor Muara Enim di sebuah lahan wilayah perbatasan antara Desa Air Cekdam, Rambang Niru dengan Desa Belimbing Jaya, Belimbing, pada Jumat (3/2).
Di lokasi tersebut polisi mendapati pelaku AF sedang membuka perkebunan dengan cara membakar di atas lahan dengan luas lebih dari satu hektare.
Dari situ, kepolisian langsung menangkap pelaku beserta barang bukti diantaranya jerigen bekas wadah minyak solar, potongan kayu yang terbakar dan sebuah korek api gas.
Dari hasil penyelidikan kepolisian pelaku diketahui merupakan pemilik lahan itu
“Pelaku diamankan di Kantor Kepolisian Muara Enim,” kata dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat melanggar Pasal 108 Juncto pasal 56 ayat (1) UU RI no 39 tahun 2014 Tentang Perkebunan dan atau pasal 187 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 188 KUHP.
Albertus memastikan instansinya siap menindak tegas seusai aturan berlaku terhadap segala bentuk perbuatan melawan hukum hingga menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menerjunkan personel untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tidak membakar lahan dan bekerjasama dengan instansi lintas sektoral maupun swasta dalam hal peningkatan kemampuan personil untuk menanggulangi karhutla.
Adapun salah satu upayanya itu Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menjalin kerjasama dengan Perusahaan Hutan Tanaman Industri di daerah setempat.
Ia menjelaskan langkah cepat tersebut dilakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau tahun ini akan lebih panas dari tahun sebelumnya.
Informasi dari BMKG menyebutkan adanya fenomena El-Nino menjadi salah satu faktor penyebab peningkatan cuaca saat musim kemarau yang berlangsung sepanjang triwulan kedua atau di mulai sekitar Mei 2023.
"Atas kondisi demikian tentu membuat potensi karhutla meningkat sehingga selain penindakan hukum juga perlu dilakukan segera upaya mitigasinya," kata kapolda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi menangkap warga yang bakar lahan perkebunan di Sumsel
Berita Terkait
Pj Bupati M Farid lepas Tim Basket Putri U-16 "Tiger Speed" Banyuasin
Kamis, 19 Desember 2024 9:24 Wib
Pj Bupati apresiasi bantuan sumur bor dan bedah rumah TNI AD
Kamis, 19 Desember 2024 9:15 Wib
Pemkab OKI dan BPJS Kesehatan teken perpanjangan kerja sama JKN 2025
Kamis, 19 Desember 2024 9:07 Wib
Muba raih Anugerah Kebudayaan Indonesia
Kamis, 19 Desember 2024 8:59 Wib
15 kabupaten/kota di Sumsel meraih penghargaan peduli HAM
Rabu, 18 Desember 2024 23:01 Wib
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Divpas Kemenkumham Sumsel monev program ketahanan pangan lapas
Rabu, 18 Desember 2024 1:23 Wib
53 pejabat Pemkab Banyuasin disumpah jabatan fungsional tertentu
Selasa, 17 Desember 2024 22:08 Wib