"Meskipun yang tidak sekolah itu bisa mendengar, akan tetapi untuk kertas suara pileg cukup rumit dimengerti oleh mereka, karena sangat banyak yang harus mereka urusi," jelas Risma.
Dia menambahkan bahwa surat suara pilpres tidak serumit pileg, khususnya bagi warga difabel, karena pada surat suara pilpres terdapat lebih sedikit pilihan daripada surat suara pileg.
Selain itu, akses bagi difabel pemilih dalam pemilu bisa pula diatasi dengan ditemani pemandu pada saat pemilihan.
Menurut Risma, penyandang disabilitas di desa-desa sudah cukup sulit dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Sehingga, untuk memberikan hak suara yang berlangsung sekali dalam lima tahun harus mendapat lebih banyak perhatian dari penyelenggara pemilu.
"Kami pernah memberi bantuan kursi roda ke penyandang disabilitas, namun ternyata rumah mereka dekat dengan tepi jurang. Jadi, ini masih harus dipikirkan bersama untuk kehidupan disabilitas yang lebih layak dan baik," ujar Risma.
Berita Terkait
Mensos memerintahkan pelepasan pasung ODGJ di Kota Palembang
Kamis, 6 Oktober 2022 16:19 Wib
Mensos Risma tegaskan ada penyelidikan laporan pemotongan BLT BBM
Rabu, 21 September 2022 19:16 Wib
Kemensos temukan sejumlah panti disabilitas tak miliki izin pengumpulan uang
Sabtu, 3 September 2022 5:59 Wib
Mensos: Pupulasi Lansia tunggal di Tasikmalaya terbanyak ditemukan di Indonesia
Minggu, 29 Mei 2022 10:25 Wib
BRI dan Himbara lain salurkan bansos sesuai dengan peraturan
Jumat, 21 Januari 2022 15:50 Wib
Mensos ungkap Rp2,7 triliun dana bansos tertahan di bank milik pemerintah
Rabu, 19 Januari 2022 20:23 Wib
Risma mendukung penerapan hukuman kebiri bagi pemerkosa santri
Selasa, 14 Desember 2021 19:34 Wib
Mensos Tri Risma sebut longsor Sibolangit berpotensi memutus jalan di 7 dusun
Jumat, 19 November 2021 10:57 Wib