Tujuan SEB ini untuk melindungi dan memenuhi hak anak dengan tidak mengeksploitasi anak, serta memberikan pendidikan politik, dan keterbukaan akses informasi bagi pemilih pemula di bawah 18 tahun.
"Ini adalah bentuk negara hadir untuk melindungi kalian, anak-anak Indonesia dengan menciptakan demokrasi, Pemilu yang ramah anak," katanya.
Dia menambahkan pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa dilakukan salah satu pihak saja.
Untuk itu, sinergi dan kolaborasi semua pihak terkait harus terus dibangun dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak.
"Pemenuhan hak anak harus dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, termasuk media. Wujud sinergi dan kolaborasi lintas sektoral itu kita wujudkan hari ini, bersama-sama seluruh stakeholder merayakan Hari Anak Sedunia," katanya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah, Deputy Representative UNICEF Jean Lokenga, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, mitra-mitra pembangunan di bidang anak, dan pemerhati anak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MenPPPA: Hari Anak Sedunia momentum ciptakan Pemilu yang ramah anak
Berita Terkait
Lebih dari 15.000 anak terbunuh dalam serangan Israel di Gaza
Kamis, 9 Mei 2024 19:11 Wib
Saksi sebut SYL bebankan kebutuhan di luar negeri Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:20 Wib
Kemenkumham Sumsel optimalkan peran Pembimbing Pemasyarakatan Bapas
Selasa, 7 Mei 2024 20:51 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Ditinggal ibu kerja ke Arab, seorang gadis jadi korban bejat ayah kandung
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
KemenPPPA lakukan pendampingan kepada anak korban mutilasi di Ciamis
Minggu, 5 Mei 2024 14:00 Wib
Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 4:00 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib