"Dalam ekonomi restoratif, salah satu wujudnya adalah memulihkan sumber daya yang rusak atau meregenerasinya, sehingga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. Di sini ada 40 ribu hektare kebun bambu, cara memanennya dengan menjaga regenerasi produksinya. Ini luar biasa," ujarnya pula.
Apalagi, katanya lagi, jika pemda membuat pembinaan afirmatif hingga kebijakan restoratif lingkungan yang mengharuskan semua hotel, resort, dan perkantoran menggunakan bambu.
"Hal itu akan menghidupkan ekonomi masyarakat di NTT, karena kebutuhan bambu akan meningkat. Bagi NTT ini menjadi bentuk konsep ekonomi restoratif, seiring potensi bambu di wilayah ini yang luar biasa," ujarnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo optimistis pertumbuhan usaha bambu akan terus berkembang di NTT khususnya Manggarai Barat, karena merupakan potensi unggulan lokal.
"Sebab, dalam sejarahnya masyarakat Manggarai itu dekat sekali dengan bambu. Jadi, hakikat hidup orang Manggarai itu tidak pernah jauh dari bambu. Sehingga, bagi orang Manggarai, bambu adalah bagian dari orang Manggarai itu sendiri," kata Fransiskus.
Terlebih lagi, ujar Frasiskus, di Labuan Bajo sudah dibangun Rumah Produksi Bersama khusus bambu. Ia yakin RPB akan mampu mendorong pemda untuk membangun destinasi prioritas berkelanjutan.
Berita Terkait
Menkop UKM: TikTok boleh merger asal tidak lakukan "predatory pricing"
Selasa, 28 November 2023 15:19 Wib
Domba dan kambing adu keren
Minggu, 12 November 2023 20:56 Wib
Menkop UKM pantau kebijakan negara di Asia mengenai TikTok
Jumat, 3 November 2023 17:23 Wib
Kadin tegaskan TikTok harus taat regulasi jika ingin berbisnis
Senin, 30 Oktober 2023 13:59 Wib
MenKopUKM sebut TikTok shop tutup tidak membuat UMKM mati
Kamis, 5 Oktober 2023 16:10 Wib
Mencari solusi dampak transformasi digitalbagi UMKM
Rabu, 20 September 2023 9:44 Wib
Tinjau Tanah Abang, Teten: UMKM kalah saing produk murah luar negeri
Selasa, 19 September 2023 15:23 Wib
Pemerintah siapkan PP penghapusan kreditmacet UMKM
Senin, 14 Agustus 2023 18:03 Wib