Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berupaya meningkatkan nilai tambah kerajinan bambu dengan mendirikan Rumah Produksi Bersama (RPB) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Meski bambu mempunyai potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi aneka produk turunan, kita perlu fokus terlebih dahulu pada bambu untuk pengganti kayu. Yaitu, bambu betung sebagai laminasi pengganti kayu keperluan konstruksi," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Teten berharap kehadiran RPB bambu diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Melalui RPB, nantinya Mama-Mama Bambu akan diajarkan (pelatihan) membuat suvenir dari bambu. Menurutnya, pengembangan kerajinan bambu sama artinya dengan menjalan program ekonomi restoratif.
Berita Terkait
Menkop UKM: TikTok boleh merger asal tidak lakukan "predatory pricing"
Selasa, 28 November 2023 15:19 Wib
Domba dan kambing adu keren
Minggu, 12 November 2023 20:56 Wib
Menkop UKM pantau kebijakan negara di Asia mengenai TikTok
Jumat, 3 November 2023 17:23 Wib
Kadin tegaskan TikTok harus taat regulasi jika ingin berbisnis
Senin, 30 Oktober 2023 13:59 Wib
MenKopUKM sebut TikTok shop tutup tidak membuat UMKM mati
Kamis, 5 Oktober 2023 16:10 Wib
Mencari solusi dampak transformasi digitalbagi UMKM
Rabu, 20 September 2023 9:44 Wib
Tinjau Tanah Abang, Teten: UMKM kalah saing produk murah luar negeri
Selasa, 19 September 2023 15:23 Wib
Pemerintah siapkan PP penghapusan kreditmacet UMKM
Senin, 14 Agustus 2023 18:03 Wib