BRIN ingatkan pemerintah waspadai transfer dana desasalah sasaran

id Mardyanto wahyu,BRIN, dana desa,berita sumsel, berita palembang

BRIN ingatkan pemerintah waspadai transfer dana desasalah sasaran

Tangkapan layar Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mardyanto Wahyu Tryatmoko dalam webinar nasional bertajuk “Arah Menuju Kebijakan Pembangunan Papua Berkeadilan” yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Politeknik STIA LAN Jakarta, dipantau dari Jakarta, Jumat (17/12/2021). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Pemerintahan Dalam Negeri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mardyanto Wahyu Tryatmoko mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai transfer fiskal dana desa salah sasaran.

"Transfer dana desa salah sasaran dapat menimbulkan masalah baru gagalnya otonomi, karena ketergantungan fiskal yang semakin besar," ujarnya dalam dialog penggunaan dana desa yang dipantau di Jakarta, Jumat.
 
Mardyanto mengungkapkan sebagian dana desa belum bisa menerjemahkan dan menjawab kebutuhan masyarakat.
 
Bahkan, dana desa tidak memberi dampak signifikan terhadap pemberdayaan ekonomi pertanian. Padahal, sektor itu karakteristik utama ekonomi pedesaan.
 
"Kita perlu mewaspadai alih-alih membuat Desa Mandiri dengan otonomi desa, yang dikhawatirkan adalah ketergantungan desa terhadap intervensi pemerintah pusat," kata Mardyanto.
 
Lebih lanjut, dia menyampaikan ada dua hal penting yang harus dilakukan ke depan agar pemanfaatan dana desa bisa maksimal, yaitu optimalisasi penggunaan dana desa dan mencari sumber baru penerimaan desa untuk mengurangi ketergantungan fiskal melalui dorongan inovasi desa.