Jakarta (ANTARA) -
Psikolog Kinis Anak, Remaja, dan Keluarga Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Roslina Verauli menyatakan bahwa hadirnya sosok ayah berperan besar dalam mempengaruhi pola asuh keluarga.
"Ada banyak istri tidak mendapatkan dukungan, karena suami kurang hadir dan berperan. Ketika menikah, semua (urusan rumah tangga) diserahkan ke istri, sehingga peran suami yang tidak hadir sejak awal pernikahan menyebabkan istri stres, lalu mengalami baby blues (gangguan mental ibu pascapersalinan), kemudian berkembang menjadi depresi setelah melahirkan," kata Roslina dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Roslina yang merupakan lulusan Universitas Indonesia, menjelaskan, beban ganda yang dialami perempuan setelah menikah tersebut menyebabkan mereka tidak dapat berfungsi dengan normal di dalam pengasuhan, artinya, kurang mampu menjalankan peran-perannya sebagai ibu dengan baik.
"Bagaimana ibu-ibu ini mampu memberikan ASI kepada anak-anaknya dengan baik kalau dia stres?" ujar dia.