OKI jadikan kenduri konten kreator jaga optimistis di ruang digital
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan menjadikan kegiatan bootcamp kenduri konten kreator yang selama 27-29 Oktober, di Kampus Berakhlak Teluk Gelam untuk menggaungkan optimistis di ruang digital.
Bupati OKI Iskandar di Kayu Agung, OKI Sumsel, Minggu, mengatakan pada era, konten kreator memiliki peran yang strategi, sebab ruang digital kini membuat semua orang menjadi produsen informasi
“Oleh karena itu, teman-teman kreator harus bijak dan mampu menghasilkan konten yang positif serta menebar optimisme,” katanya.
Ia menjelaskan penyebarluasan gagasan dan edukasi yang mengajak kepada kebaikan melalui konten kreatif dapat menginspirasi masyarakat.
“Konten-konten yang positif, edukatif, dapat disebarkan luaskan melalui platform ke-kini-an yang jadi sarana untuk menjangkau khalayak banyak," jelasnya.
Sementara itu, Duta Literasi OKI Aiki Ardhiansyah Iskandar mengatakan konten kreator di OKI bisa jadi role model.
"Pemuda itu garda terdepan untuk kemajuan sebagai agen perubahan. Terlebih saat ini adalah era 5.0 yang dituntut untuk berinovasi,” katanya.
Menurut dia, peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna.
"Meliterasi masyarakat dalam dunia digital menjadi tugas bersama untuk membekali masyarakat dengan kemampuan literasi digital agar selalu siap dalam mengawal percepatan transformasi digital," ujarnya.
Aiki juga mendorong para content creator OKI menjadikan ruang digital sebagai sumber ekonomi kreatif.
"Kini konten kreator telah jadi jenis pekerjaan baru yang menjanjikan. Melalui konten yang dibuat bisa menjadi daya ungkit perekonomian jika dikelola di serius dan konsisten," kata dia.
Booth Camp konten kreator OKI yang digelar oleh Indonesia Brand Activis Network (IBAN) OKI ini diikuti ratusan peserta. Para konten kreator dilatih berbagai materi dari narasumber kompeten di bidangnya antara lain tentang keamanan di ruang siber dari Direksus Tindak Pidana Siber Polda Sumsel.
Bupati OKI Iskandar di Kayu Agung, OKI Sumsel, Minggu, mengatakan pada era, konten kreator memiliki peran yang strategi, sebab ruang digital kini membuat semua orang menjadi produsen informasi
“Oleh karena itu, teman-teman kreator harus bijak dan mampu menghasilkan konten yang positif serta menebar optimisme,” katanya.
Ia menjelaskan penyebarluasan gagasan dan edukasi yang mengajak kepada kebaikan melalui konten kreatif dapat menginspirasi masyarakat.
“Konten-konten yang positif, edukatif, dapat disebarkan luaskan melalui platform ke-kini-an yang jadi sarana untuk menjangkau khalayak banyak," jelasnya.
Sementara itu, Duta Literasi OKI Aiki Ardhiansyah Iskandar mengatakan konten kreator di OKI bisa jadi role model.
"Pemuda itu garda terdepan untuk kemajuan sebagai agen perubahan. Terlebih saat ini adalah era 5.0 yang dituntut untuk berinovasi,” katanya.
Menurut dia, peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna.
"Meliterasi masyarakat dalam dunia digital menjadi tugas bersama untuk membekali masyarakat dengan kemampuan literasi digital agar selalu siap dalam mengawal percepatan transformasi digital," ujarnya.
Aiki juga mendorong para content creator OKI menjadikan ruang digital sebagai sumber ekonomi kreatif.
"Kini konten kreator telah jadi jenis pekerjaan baru yang menjanjikan. Melalui konten yang dibuat bisa menjadi daya ungkit perekonomian jika dikelola di serius dan konsisten," kata dia.
Booth Camp konten kreator OKI yang digelar oleh Indonesia Brand Activis Network (IBAN) OKI ini diikuti ratusan peserta. Para konten kreator dilatih berbagai materi dari narasumber kompeten di bidangnya antara lain tentang keamanan di ruang siber dari Direksus Tindak Pidana Siber Polda Sumsel.