Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi magnitudo 5,9 di wilayah Laut Banda, Maluku akibat adanya deformasi batuan dalam di bawah Laut Banda.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Banda," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault ). Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono juga memutakhirkan informasi yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 6,1 menjadi magnitudo 5,9.
Ia mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,41 lintang selatan dan 129,40 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 196 km arah timur laut Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 159 km.
Ia menyampaikan gempa yang terjadi pada pukul 12.44.17 WIB itu berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Ia mengatakan hingga pukul 12.54 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita Terkait
BMKG: Gempa M7,5 dan tsunami di Vanuatu tidak berdampak ke Indonesia
Selasa, 17 Desember 2024 12:37 Wib
Bali diguncang gempa dangkal magnitudo 2,8
Senin, 2 Desember 2024 6:39 Wib
Gempa dangkal guncang Kalsel akibat Patahan Meratus
Jumat, 29 November 2024 15:46 Wib
SAR Palembang latih personel teknik penanganan dampak megathrust
Selasa, 26 November 2024 16:04 Wib
BPBD: Tiga kali gempa di OKU tidak berdampak kerusakan
Senin, 25 November 2024 12:48 Wib
Nias Barat diguncang gempa magnitudo 4,2
Senin, 28 Oktober 2024 9:32 Wib
Sekda: 109 rumah di Garut terkualifikasi BNPB rusak akibat gempa
Rabu, 25 September 2024 17:21 Wib
Damkar Muba padamkan api di lahan dekat Perumahan Sawah Permai
Sabtu, 21 September 2024 17:06 Wib