Jakarta (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus mengukir kinerja positif, sejalan dengan transformasi BUMN yang dijalankan Kementerian BUMN dalam 4 tahun terakhir.
Peningkatan kinerja ini merupakan buah dari berbagai pembenahan dan inovasi yang terus dilakukan Kementerian BUMN untuk mendorong BUMN menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
Dengan menjunjung tinggi AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagai nilai-nilai inti serta penguatan tata kelola perusahaan, Kementerian BUMN secara konsisten mendorong BUMN agar memiliki kinerja yang lebih baik ke depan.
"Sebagai salah satu BUMN, PTBA sukses mencatatkan sejarah, yaitu mendapatkan kinerja keuangan tertinggi pada tahun buku 2022. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun atau naik 59 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,9 triliun. Hal ini merupakan hasil dari transformasi BUMN yang selama 4 tahun dijalankan," kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra.
Sebagai pemilik mayoritas saham BUMN, negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari pajak, tetapi juga menikmati hasil usaha yang baik dari BUMN.
"Peningkatan penerimaan negara dari dividen ini mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19," ujar Niko.
Tak hanya berkontribusi pada penerimaan negara, Kementerian BUMN juga mendorong BUMN meningkatkan perannya sebagai agen pembangunan. Untuk itu, PTBA turut berupaya memperkuat ketahanan energi nasional.
"PTBA sebagai Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID terus melakukan transformasi melalui diversifikasi bisnis untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Salah satunya dengan masuk ke bisnis energi baru terbarukan (EBT). Perusahaan juga berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara," papar Niko.
Penguatan tata kelola perusahaan yang didorong oleh Kementerian BUMN saat ini menjadi fondasi untuk pengelolaan yang lebih baik ke depan sehingga BUMN menjadi lebih akuntabel untuk dapat mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
"Transformasi yang telah dilakukan Kementerian BUMN akan membuat BUMN semakin tangguh di masa mendatang. Ini menjadi pijakan kami di BUMN untuk naik kelas, meningkatkan daya saing, sehingga lebih kompetitif. Dengan demikian dapat mendukung tercapainya cita-cita Indonesia menjadi negara maju," pungkasnya.