Lebak (ANTARA) -
Potensi perairan di kawasan Banten begitu besar meski tantangan untuk pengelolaanya cukup signifikan.
Ikan pelagis Perairan Selatan Banten atau Samudera Hindia di pesisir Kabupaten Lebak, Banten menembus pasar ekspor karena masuk kategori terbaik di Indonesia.
"Kita mengapresiasi ikan pelagis itu bisa menembus pasar ekspor," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Winda Triana di Lebak, Rabu.
Populasi ikan pelagis di Perairan Selatan Banten merupakan habitatnya dan menjadi andalan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir.
Jenis ikan pelagis besar itu antara lain ikan tuna, cakalang, layur, tenggiri, marlin, wahoo, sarden, barakuda, dan tongkol dengan harga bervariasi berkisar Rp30 ribu sampai Rp95 ribu per kilogram.
Bahkan, berat ikan tuna bisa mencapai 60 kilogram per ekor, karena habitatnya Perairan Samudera Hindia cukup dalam.
Untuk ikan pelagis besar,kata dia, ekspor ke luar negeri melalui perusahaan dari Jakarta.
Selain itu juga ikan pelagis dijadikan bahan baku aneka kerajinan makanan abon ikan, kerupuk ikan dan baso ikan.
Sedangkan, kata dia, ikan pelagis kecil di antaranya layang, teri, kembung, dan lainnya.