BPBD OKU ingatkan masyarakat mewaspadai dampak kekeringan

id Dampak kekeringan, musim kemarau, kebutuhan air bersih, kebakaran hutan, BPBD OKU

BPBD OKU ingatkan masyarakat  mewaspadai dampak kekeringan

Personel BPBD OKU memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak kekeringan akibat kemarau panjang tahun ini.

Manajer Pusdalops BPBD OKU Gunalfi di Baturaja, Kabupaten OKU, Jumat menjelaskan bahwa berdasarkan hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) berturut-turut dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian (10 hari) hingga dua dasarian ke depan, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis di beberapa kabupaten/kota di Sumsel yang berstatus waspada hingga awas.

Adapun wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan antara lain Kota Palembang, Kabupaten Lahat, Muara Enim, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan OKU Selatan.

Kekeringan meteorologis ini biasanya berdampak pada berkurangnya persediaan air bersih untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan permukiman penduduk.