Suherman terbukti secara sah melakukan tindak pidana pungli terhadap 366 berkas PTSL dengan nilai selisih sebesar Rp300.000 per berkas untuk memperkaya diri sendiri.
Terdakwa terbukti melanggar Pasal 12 Huruf (e) tentang tindak pidana korupsi dan divonis 6 tahun penjara serta denda sebesar Rp200 juta subsider denda 4 bulan kurungan.
Meskipun demikian, kata dia, vonis Pengadilan Tipidkor Palembang tersebut belumlah Inkrah karena terdakwa Suherman melalui kuasa hukumnya tidak menerima atas vonis yang dijatuhkan itu.
“Terdakwa melalui kuasa hukumnya mengajukan banding. Kami masih menunggu hasil bandingnya. Biasanya sekitar dua bulan baru ada hasilnya,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, terdakwa Suherman masih berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Baturaja untuk diproses hukum lebih lanjut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Eks kades di OKU divonis 6 tahun penjara atas kasus pungli PTSL
Berita Terkait
KPK periksa advokat dan notaris sidik perkara pungli Rutan KPK
Selasa, 7 Mei 2024 14:36 Wib
Eks Kepala Rutan KPK minta maaf terbuka soal pungli di Rutan
Rabu, 17 April 2024 20:18 Wib
Kapolres ingatkan ormas tidak lakukan pungli modus minta THR
Senin, 1 April 2024 11:41 Wib
Eks penyidik KPK: 15 tersangka jadi hari kelam pemberantasan korupsi
Sabtu, 16 Maret 2024 11:22 Wib
Pakar: Permintaan maaf 78 pegawai KPK pungli terkesan teatrikal
Kamis, 29 Februari 2024 12:25 Wib
MAKI: Pungli di Rutan KPK eharusnya masuk ranah korupsi
Senin, 19 Februari 2024 20:36 Wib
Dewas KPK: 12 pegawai bersalah soal pungli di Rutan KPK
Kamis, 15 Februari 2024 15:53 Wib
Pemkab OKU wujudkan kabupaten bebas pungutan liar
Selasa, 6 Februari 2024 12:12 Wib