Varietas cabai merah yang pedas pun telah dihasilkan IPB untuk dikembangkan dan disebarkan kepada para petani.
IPB juga memiliki 10 varietas padi unggul yang siap memenuhi tantangan pangan beras berkualitas dari dalam negeri. Selain padi, sumber karbohidrat tanaman Sorgum juga dikembangkan untuk memperkaya ragam konsumsi pangan masyarakat Indonesia.
Inovasi-inovasi IPB tidak hanya fokus pada varietas pangan tetapi juga teknologi pangan meliputi alat-alat produksi pangan hingga mobil pengangkut hasil panen produksi pangan.
Kedatangan presiden juga disambut oleh jajaran Kabinet Indonesia Maju, jajaran pemerintah daerah dan ratusan mahasiswa.
Hadir dalam acara ini Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Praktikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri UKM dan Koperasi Teten Masduki, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Jajaran pemerintah daerah, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, Bupati Bogor Iwan Setiawan. Kemudian ratusan mahasiswa, anggota himpunan alumni IPB dan tamu undangan lain.
Rektor IPB Perkenalkan inovasi pangan ke Presiden
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Rektor IPB University Arif Satria (kiri) saat swafoto usai acara Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor (IPB) University di gedung Graha Widya Wisuda (GGW) IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). (ANTARA/Linna Susanti)
