Teka-teki pertanyaan Presiden Jokowi tak terjawab di acara Muktamar IPM
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo sempat melontarkan pertanyaan kepada peserta Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Muktamar XXIII IPM di Sumatera Utara, Sabtu.
Pertanyaan itu tidak kunjung terjawab hingga sambutan Presiden selesai dan menjadi teka-teki.
Pada kesempatan itu Presiden menanyakan kepada para pelajar sebuah pertanyaan sederhana yakni, ”Jauh di mata dekat di hati, apakah itu?”
Ia lalu mempersilakan peserta Muktamar untuk maju menjawab.
Awalnya Presiden mempersilakan dua orang pelajar untuk maju menjawab, masing-masing seorang laki-laki dan perempuan.
Pertama, seorang pelajar laki-laki menjawab, “yang saya tahu, yang jauh di mata dekat di hati itu Allah SWT dan bagi saya Presiden yang jauh di mata hari ini dekat di rakyat, itu Presiden Joko Widodo yang keren sekali, luar biasa terima kasih Bapak.”
Presiden lalu mempersilakan pelajar kedua, seorang perempuan, untuk menjawab. Pelajar itu mengatakan “Mungkin jauh di mata dekat di hati itu bagi saya Allah SWT, kemudian yang kedua orang tua saya, yang ketiga hari ini Pak Jokowi karena ada di samping saya.”
Mendengar dua jawaban itu Presiden menyampaikan bahwa kedua jawaban itu ada benarnya, tapi bukan itu yang ia maksud.
Ia lalu mempersilakan seorang pelajar lagi untuk maju menjawab. Kali ini seorang pelajar laki-laki maju ke depan.
Pertanyaan itu tidak kunjung terjawab hingga sambutan Presiden selesai dan menjadi teka-teki.
Pada kesempatan itu Presiden menanyakan kepada para pelajar sebuah pertanyaan sederhana yakni, ”Jauh di mata dekat di hati, apakah itu?”
Ia lalu mempersilakan peserta Muktamar untuk maju menjawab.
Awalnya Presiden mempersilakan dua orang pelajar untuk maju menjawab, masing-masing seorang laki-laki dan perempuan.
Pertama, seorang pelajar laki-laki menjawab, “yang saya tahu, yang jauh di mata dekat di hati itu Allah SWT dan bagi saya Presiden yang jauh di mata hari ini dekat di rakyat, itu Presiden Joko Widodo yang keren sekali, luar biasa terima kasih Bapak.”
Presiden lalu mempersilakan pelajar kedua, seorang perempuan, untuk menjawab. Pelajar itu mengatakan “Mungkin jauh di mata dekat di hati itu bagi saya Allah SWT, kemudian yang kedua orang tua saya, yang ketiga hari ini Pak Jokowi karena ada di samping saya.”
Mendengar dua jawaban itu Presiden menyampaikan bahwa kedua jawaban itu ada benarnya, tapi bukan itu yang ia maksud.
Ia lalu mempersilakan seorang pelajar lagi untuk maju menjawab. Kali ini seorang pelajar laki-laki maju ke depan.