HUT Ke-78 RI: Bangkit di tahun politik

id Pemilu 2024, hut ke-78 ri,berita sumsel, berita palembang

HUT Ke-78 RI: Bangkit di tahun politik

Bendera Merah Putih sepanjang 250 meter dengan lebar 4 meter dibentangkan di kawasan Pantai Batakan Baru, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. ANTARA/Firman

Jakarta (ANTARA) - HUT Ke-78 RI 2023 berlangsung di tengah ancaman gejolak harga pangan dunia imbas Perang Rusia vs Ukraina dan perubahan iklim, sedangkan di dalam negeri, memasuki tahun politik menyongsong Pemilu 2024.

Indonesia juga baru saja beranjak dari hantaman pandemi global COVID-19 dan mulai bangkit lagi, menata dan memacu perputaran roda-roda ekonomi yang sempat tersendat akibat sejumlah pembatasan kegiatan usaha dan aktivitas publik demi menghindari paparannya.

Presiden Jokowi mencabut status pandemi COVID-19 pada 21 Juni lalu setelah angka konfirmasi harian penyakit akibat virus SARS-CoV-2 itu terus turun dan antibodi penduduk sudah meningkat jauh berkat vaksinasi.

Data Satgas COVID-19, sampai 22 Juni 2023 mencatat, 203.861.112 orang dari target total 234.666.020 penduduk telah divaksin dosis pertama (86,8 persen) , 174.922.481 orang dosis kedua (74,5 persen), 68.013.361 orang dosis penguat (booster) pertama (28,9 persen) dan 3.334.009 orang booster kedua (9,9 persen).

Sekjen Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sudah lebih dulu mencabut status darurat kesehatan global COVID-19 (Public Health Emergency of International Concern - PHEIC) pada 5 Mei lalu.

Sampai 6 Agustus 2023, Worldometer mencatat COVID-19 memapar 692.616.455 penduduk dunia, menewaskan 6.904.586 orang, sedangkan jumlah penyintas 664.825.894 orang.

Korban tertinggi Amerika Serikat (terpapar sekitar 107,5 juta orang, meninggal 1,17 juta orang disusul India (terpapar 44,9 juta orang, meninggal 531,9 ribu orang), dan Prancis (terpapar 40,1 juta orang, meninggal 167,6 ribu orang, sedangkan Indonesia di peringkat ke-20.

Sejak awal terdeteksi di Indonesia pada 3 Maret 2020 sampai pencatatan terakhir BNPB pada 29 Juni 2023, COVID-19 memapar 6.311.989 orang, menewaskan 161.871 orang, dan 6.641.388 penderita berhasil sembuh.