Denpasar (ANTARA) - Ahli gizi dari Politeknik Kesehatan Denpasar, Bali, Ni Made Yuni Gumala mengungkapkan konsumsi air putih dingin tidak masalah saat cuaca panas karena tidak memberi dampak kepada kesehatan.
“Tidak masalah, syaratnya jangan ditambahkan gula atau pemanis lainnya,” kata Yuni Gumala di Denpasar, Bali, Selasa.
Mengonsumsi minuman dingin menjadi pilihan masyarakat tatkala cuaca panas bertepatan puncak musim kemarau termasuk di Bali yang diperkirakan pada Juli-Agustus 2023.
Dosen jurusan gizi itu pun menganjurkan masyarakat mengonsumsi air putih atau bisa juga dengan air putih dalam kondisi dingin yang menyesuaikan selera seseorang.
Sedangkan es yang dicampur dalam air putih, lanjut dia, merupakan es yang terbuat dari air putih yang sudah matang, bukan terbuat dari air yang belum dimasak.
Tujuannya, untuk memastikan es tersebut higienis atau bersih dari potensi bakteri.
Berita Terkait
Diananda dan Arif Dwi perbanyak konsumsi air putih selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 13:14 Wib
Cium "Merah Putih", empat napi terorisme di Sumsel ikrar setia ke NKRI
Selasa, 5 Maret 2024 14:43 Wib
Cium Merah Putih, tiga napi terorisme di Lapas Palembang ikrar setia kepada NKRI
Sabtu, 27 Januari 2024 23:24 Wib
Dokter bagikan tips konsumsi nasi putih bagi penderita diabetes
Sabtu, 16 Desember 2023 16:44 Wib
Kementan dorong wajib tanam bawang putih untuk tingkatkan produksi
Kamis, 23 November 2023 9:26 Wib
Gedung Putih umumkan rencana pertemuan bilateral Biden dan Jokowi
Rabu, 8 November 2023 16:53 Wib
Akhirnya "Baju Putih" Mahfud dipakainya daftar bacawapres ke KPU
Kamis, 19 Oktober 2023 13:03 Wib
Mahasiswa Indonesia juarai lomba di Jepang lewat aplikasi revolusioner
Rabu, 18 Oktober 2023 17:22 Wib