Washington (ANTARA) - Transaksi senjata antara Korea Utara dan Rusia menunjukkan Rusia tengah menghadapi situasi mengerikan di tengah perang melawan Ukraina, kata Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder pada Selasa waktu setempat.
Ryder menanggapi laporan yang menyatakan Korea Utara kemungkinan mengirimkan senjata kepada Rusia.
"Rusia mempertahankan hubungan dengan Korea Utara," kata Ryder dalam jumpa pers harian ketika ditanya tentang kemungkinan kedua negara berdagang senjata.
Financial Times sebelumnya melaporkan bahwa pasukan Ukraina menggunakan roket Korea Utara yang disita dari sebuah kapal yang menunjukkan Pyongyang dan Moskow mungkin bertransaksi senjata.
"Tentu saja, sebelum ini kami sudah mencermati Rusia berusaha mendapatkan amunisi dari negara-negara seperti Korea Utara," tambah Ryder.
Berita Terkait
Tanpa striker utama, Jepang masih punya banyak "senjata" lain
Selasa, 12 November 2024 13:56 Wib
Polres OKU Selatan dalami motif kasus anak bunuh ayah kandung
Selasa, 5 November 2024 5:54 Wib
Barca dan dua senjata untuk kembali kuasai Eropa
Rabu, 30 Oktober 2024 15:41 Wib
Hamas bersikeras gencatan senjata dulu sebelum berunding dengan Israel
Selasa, 29 Oktober 2024 13:53 Wib
Iran tuduh AS terlibat rencana serangan Israel dengan senjata canggih
Selasa, 22 Oktober 2024 8:22 Wib
The Times: Biden tidak cabut pembatasan penggunaan senjata untuk Rusia
Senin, 23 September 2024 14:04 Wib
DK PBB gelar sidang darurat di tengah serangan Israel ke Lebanon
Minggu, 22 September 2024 10:58 Wib
Sekembali dari Gaza, sejumlah dokter desak AS embargo senjata Israel
Rabu, 21 Agustus 2024 16:30 Wib