Sumsel optimalkan penyaluran KUR

id sumsel,penyaluran kur,umkm,pemprov sumsel

Sumsel optimalkan penyaluran KUR

Pengrajin kain tajung Palembang (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengoptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan S.A Supriono di Palembang, Kamis, mengatakan agar penyaluran KUR itu optimal diperlukan klasifikasi secara detail terkait data penerima KUR sebab selama ini tidak pernah ada klasifikasi secara terperinci terkait jenis, bentuk, tempat usaha dan usaha seperti apa.

Dengan adanya perincian tersebut maka penyaluran KUR yang ada di Bumi Sriwijaya lebih optimal lagi.

“Hal ini juga memudahkan proses tracking mengenai perkembangan usaha sampai pada dampak yang dihasilkan seperti tersedianya lapangan pekerjaan,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga akan membuat sistem pemasaran secara berkelompok, dengan tujuan dapat meningkatkan daya jual dari debitur KUR.

“Jika dagangan dari debitur KUR ini tidak laku, maka itu berimbasnya ke pengembalian KUR,” ucapnya.

Dengan tata kelola yang lebih baik ke depannya, KUR dapat menjadi hilir dari persoalan permodalan yang menghambat, kata Supriono

Sebelumnya, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI Provinsi Sumatera Selatan mencatat realisasi KUR senilai Rp2,29 triliun hingga 31 Mei 2023.

"Realisasi KUR hingga 31 Mei 2023 yang sebesar Rp2,29 triliun tersebut untuk 32.241 debitur," kata Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumsel Lydia Kurniawati Christyana.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kanwil DJPb Sumsel, program KUR secara bertahap setiap tahunnya dapat meningkat baik omzet maupun profit dari debitur,