Gejala tersebut termasuk rasa tidak nyaman seperti ada yang mengganjal, sering merah, berair, terasa kering, sensasi berpasir, muncul kotoran, terasa lengket, dan kerap mengucek air mata.
Penting juga untuk rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata setiap enam bulan sekali. Pasalnya, tak sedikit pasien mata kering yang tidak mengalami gejala.
"Berdasarkan temuan kami di JEC, hanya 60 persen pasien mata kering yang memiliki gejala. Artinya, lebih dari sepertiga pasien tidak bergejala dan tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami mata kering yaitu sekitar 37 persen," kata Tri.
Adapun faktor risiko mata kering, di antaranya berusia di atas 50 tahun khususnya perempuan pasca menopause, pengguna lensa kontak, terlalu lama menatap layar elektronik, memiliki riwayat operasi atau penyakit mata lain, pengguna obat-obatan untuk penyakit tertentu, menderita penyakit metabolisme, serta sering berada di lingkungan berdebu, kering, dan terkena asap rokok.
Tri mengatakan prevalensi mata kering di Indonesia berada pada rentang 27,5 hingga 30,6 persen.
Berita Terkait
Muara Enim targetkan 203 ribu ton gabah kering panen pada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 22:11 Wib
Sering berkumur dengan antiseptik bisa sebabkan mulut mudah kering
Selasa, 19 Maret 2024 14:41 Wib
BPBD Muratara sebut banjir sudah kering di empat kecamatan
Sabtu, 20 Januari 2024 16:09 Wib
Hujan deras guyur Kota Palembang setelah dua bulan kering
Rabu, 18 Oktober 2023 16:16 Wib
Karhutla hanguskan 20 hektare lahan di Kabupaten OKU
Selasa, 17 Oktober 2023 19:00 Wib
Hujan ringan diprakirakan turundi sejumlah kota, Palembang masih kering berawan
Jumat, 6 Oktober 2023 7:35 Wib
BPBD OKU Sumsel kerahkan personel atasi karhutla
Jumat, 8 September 2023 20:51 Wib
BRIN: perubahan iklim picu ledakan hama perusak padi
Selasa, 22 Agustus 2023 15:41 Wib