Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis mata dari Universitas Indonesia Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE mengatakan, mata kering yang tak tertangani dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata akibat peradangan atau iritasi.
Mata kering merupakan penyakit mata yang disebabkan banyak faktor, yang tanda-tandanya termasuk hilangnya keseimbangan komponen air mata, ketidakstabilan air mata, hingga peningkatan kekentalan atau osmolaritas.
"Adanya kekurangan lapisan air mata dan ketidakstabilan air mata akan menyebabkan terjadinya iritasi, lalu menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi. Inflamasi kemudian akan menyebabkan lagi berkurangnya lapisan air mata, dan lingkaran ini akan berjalan terus," kata Tri yang merupakan sekaligus Ketua Contact Lens Service JEC Hospitals and Clinics dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Selasa.
Untuk itu, Tri menekankan pentingnya mengenali gejala mata kering agar dapat dilakukan tatalaksana sesegera mungkin, sesuai dengan keluhan, penyebab, dan derajat mata kering, guna mencegah kerusakan pada permukaan mata.
Berita Terkait
Sering berkumur dengan antiseptik bisa sebabkan mulut mudah kering
Selasa, 19 Maret 2024 14:41 Wib
BPBD Muratara sebut banjir sudah kering di empat kecamatan
Sabtu, 20 Januari 2024 16:09 Wib
Hujan deras guyur Kota Palembang setelah dua bulan kering
Rabu, 18 Oktober 2023 16:16 Wib
Karhutla hanguskan 20 hektare lahan di Kabupaten OKU
Selasa, 17 Oktober 2023 19:00 Wib
Hujan ringan diprakirakan turundi sejumlah kota, Palembang masih kering berawan
Jumat, 6 Oktober 2023 7:35 Wib
BPBD OKU Sumsel kerahkan personel atasi karhutla
Jumat, 8 September 2023 20:51 Wib
BRIN: perubahan iklim picu ledakan hama perusak padi
Selasa, 22 Agustus 2023 15:41 Wib
BMKG prediksi hujan baruterjadi pada November usai kemarau kering
Rabu, 9 Agustus 2023 17:07 Wib