Pedagang sembako di Palembang beralih jual kue Lebaran

id Pedagang sembako, sembako, kue, kue kering, beralih, jual kue, kue lebaran, lebaran, idul fitri

Pedagang sembako di Palembang beralih jual kue Lebaran

Lapak pedagang sembako di  Pasar Sekip Ujung Palembang beralih jual kue Lebaran  (ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Pedagang kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Sekip Ujung Palembang, Sumatera Selatan beralih menjual aneka jenis kue kering memanfaatkan momentum menghadapi Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

"Menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, saya bersama sejumlah pedagang sembako di pasar tradisional Sekip ini mulai beralih menjual aneka kue kering khas Lebaran," ujar Cici salah seorang pedagang di Pasar Sekip Ujung Palembang, Sabtu.

Menurut dia, peralihan barang dagangan dilakukan untuk sementara guna menyesuaikan peningkatan permintaan pasar terhadap kue kering yang menjanjikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan menjual sembako.

Aneka kue kering yang dijual dan paling banyak dipesan pelanggan seperti nastar, skippy, kastengel, sagon, semprong, dan putri salju, katanya.

Sementara salah satu pedagang sembako lainnya Zaza mengatakan mulai beralih menjual kue kering memasuki pekan kedua bulan puasa Ramadhan.

"Saya biasa jualan sembako, seperti beras, minyak, gula, tepung terigu, dan lainnya, memasuki pekan kedua Ramadhan beralih menjual kue untuk Lebaran," jelasnya.


Menurut dia, setiap tahunnya memasuki pekan kedua bulan Ramadhan beralih menjual kue Lebaran, karena masyarakat mulai mengurangi belanja sembako dan banyak mencari kue untuk menjamu tamu saat Lebaran.

Kue kering Lebaran itu diperoleh dari produsen lokal dan dari Lampung, bahkan ada yang diproduksi sendiri.

Mengenai harga jual kue bervariasi mulai dari
Rp50.000 hingga Rp130.000 per bungkusnya ukuran 0,5 kilogram.

Selain kue kering, mereka juga menjual sirup, minuman ringan kemasan kaleng dan kotak, serta bingkisan/parsel Lebaran, ujar pedagang itu.