Polres OKU Timur ancam tindak tegas pedagang timbun sembako jelang Lebaran

id Barang kebutuhan pokok, timbun sembako, Idul Fitri, pasar tradisional, Polres OKU

Polres OKU Timur ancam tindak tegas pedagang timbun sembako jelang Lebaran

Polres OKU sidak pasar tradisional jelang lebaran. (ANTARA/Edo Purmana)

Martapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menyatakan akan mengambil tindakan tegas bagi pelaku usaha atau pedagang yang melakukan penimbunan sembako, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Kepala Polres OKU Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Kevin Leleury di Martapura, Senin, mengatakan bahwa kebutuhan sembako masyarakat biasanya cenderung meningkat saat Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri.

Kondisi ini sering dimanfaatkan sejumlah pedagang atau pengusaha nakal untuk menimbun barang sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan barang dan lonjakan harga di pasaran.

"Perbuatan tersebut sangat merugikan masyarakat dan kami tidak menoleransi hal itu. Jika ditemukan ada pedagang yang melakukan penimbunan maka akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Polres OKU Timur terus melakukan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok guna mencegah adanya praktik penimbunan dan spekulasi yang dapat memicu lonjakan harga sembako.

"Kami menggencarkan sidak pasar guna memantau ketersediaan dan harga sembako untuk memastikan tidak melebih harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," jelasnya.

Menurutnya, sejauh ini berdasarkan hasil sidak di pasar tradisional OKU Timur, sejumlah harga barang kebutuhan pokok masih relatif stabil dan tidak melebihi HET pemerintah.

Seperti beras premium yang harganya masih pada kisaran Rp15.000 per kilogram, gula pasir kemasan Rp17.500 per kilogram, tepung terigu Rp13.000 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp18.000 per kilogram.

Kemudian, harga daging sapi Rp130.000 per kilogram, ayam potong Rp33.000 per kilogram, telur ayam ras Rp30.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp40.000 per kilogram, bawang merah Rp40.000 per kilogram, dan bawang putih Rp40.000 per kilogram.

"Secara umum harga bahan pangan di OKU Timur masih dalam kondisi stabil dan stok mencukupi hingga hari raya nanti," ujarnya.

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com