Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan terus mengembangkan Pulau Maspari yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai destinasi wisata baru yang ada di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Selatan Aufa Syahrizal menyampaikan jika sebelumnya Pulau Maspari sempat terbengkalai.
“Karena pulau ini sebelumnya pernah terbengkalai jadi kita bersihkan terlebih dahulu, intinya akan terus kita kembangkan dan mudah-mudahan di tahun2024 mendatang sudah bisa dibuka luas,” katanya, Sabtu.
Ia menjelaskan pengembangan wisata bahari tersebut sebagai upaya untuk menambah objek wisata di Sumsel agar makin banyak wisatawan yang berminat untuk berkunjung,” jelasnya.
Ia mengatakan cukup banyak keunikan yang terdapat di Pulau Maspari untuk diekspos kepada wisatawan seperti pasir laut yang menjorok ke arah laut dan ketika ombak datang membuatnya terlihat seperti ekor ikan pari yang bergerak.
Selain itu, di Pulai Maspari ini juga terdapat dua jenis penyu langka yakni penyu sisik dan penyu hijau yang menambah daya tarik wisatawan.
“Pulau ini sebagai destinasi wisata baru yang banyak menawarkan keunikan dan keindahan bagi wisatawan baik domestik ataupun mancanegara,” lanjut dia.
Ia menyebutkan untuk akses menuju Pulau Maspari menempuh jarak yang cukup lama yakni membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam perjalanan.
“Walaupun jaraknya cukup jauh dari Kota Palembang tetapi pulau ini memiliki taman laut yang cantik dan sangat cocok untuk para wisatawan yang hobi snorkling ataupun diving,” ucap dia.
Dia menambahkan, Pulau Maspari juga cocok untuk para wisatawan yang hobi snorkeling dan diving, karena memiliki taman laut yang cantik.
Ia juga mengungkapkan untuk mempermudah dan menggerakkan minat wisatawan ia telah berkoordinasi dengan pihak Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang agar membuka kembali jalur penerbangan internasional.
“Ini udah kami bicarakan juga dengan pihak SMB II terkait penerbangan internasional agar segera dibuka kembali karena kondisi kita juga sudah tidak Covid, untuk penerbangannya itu seperti dari Palembang – Malaysia dan Palembang – Singapura,” ungkap Aufa.
Berita Terkait
BPBD sebut akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan putus akibat longsor
Jumat, 26 April 2024 21:42 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Menteri LHK sebut ada lebih seribu ekor harimau sumatra di Pulau Sumatera
Rabu, 6 Maret 2024 19:32 Wib
Longsor menutup ruas jalan Pulau Beringin di OKU Selatan Sumsel
Selasa, 5 Maret 2024 20:00 Wib
Longsor sempat lumpuhkan jalan lintas Mekakau-Pulau Berigin OKU Selatan
Minggu, 3 Maret 2024 10:58 Wib
Udin bawa puluhan "tiang putar" ke Pulau Kemaro
Jumat, 23 Februari 2024 21:45 Wib
Kuliner "tanghulu" hadir di perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro
Jumat, 23 Februari 2024 20:15 Wib