"Gelar Dagang" Banyuasin Expo meriahkan Harganas ke-30 2023

id harganas 2023, gelar dagang, banyuasin sumsel

"Gelar Dagang" Banyuasin Expo meriahkan Harganas ke-30 2023

Bupati Banyuasin H Askolani usai pembukaan Gelar Dagang UPPKA dan UMKM Banyuasin Expo 2023 dalam rangka Harganas ke-30 tahun 2023 di Tanjung Balai Kabupaten Banyuasin, Selasa. (ANTARA/Syarif Abdullah)

Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - "Gelar Dagang" dari Usaha Peningkatan Pendapatan Kelompok Akseptor (UPPKA) dan pelaku UMKM dari sejumlah perwakilan Provinsi di Indonesia ikut menampilkan produk mereka pada Banyuasin Expo 2023 dalam rangka kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 di Tanjung Balai Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

"Kami bersyukur Banyuasin akhirnya menjadi tuan rumah Harganas 2023 ini, kami rangkaikan juga dengan Gelar Dagang, pertemuan para pelaku usaha untuk menampilkan dan bertransaksi di sini, di Banyuasin Expo 2023 ini," kata Bupati Banyuasin H Askolani di sela-sela pembukaan Gelar Dagang UPPKA dan UMKM Banyuasin Expo 2023, Selasa.

Bupati Banyuasin H Askolani berharap, kegiatan Haganas ke-30 Tahun 2023 memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perlunya membangun keluarga yang baik dan sehat untuk menuju masa depan generasi bangsa Indonesia yang unggul.

Sebanyak 180 gerai dari perwakilan BKKBN provinsi di Indonesia, kabupaten/kota dan pelaku usaha serta mitra kerja sama di daerah ikut ambil bagian dalam kegiatan yang akan digelar hingga 6 Juli 2023 itu.

Harganas ke-30 tahun 2023 digelar di Tanjung Balai Kabupaten Banyuasin yang rencananya akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.

Suasana di kawasan Tanjung Balai, di Kompleks Pemkab Banyuasin berbeda dengan hari-hari biasanya. Hiruk pikuk para peserta dari luar daerah berlangsung di kawasan perkantoran terpadu itu.

Meski acara puncak Harganas ke-30 tahun 2023 masih dua hari lagi, namun mereka sudah cukup antusias melayani masyarakat yang hadir pada pembukaan Gelar Dagang Banyuasin Expo itu.

Termasuk salah satunya di anjungan pameran Provinsi Papua Barat yang paling heboh. Pengunjung rela mengantri untuk bisa berfoto bersama menggunakan mahkota bulu burung nuri dengan dengan model berpakaian adat Papua.

Kesibukan juga di beberapa anjungan lainnya seperti anjungan Bali, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Jatim dan lainnya. Bahkan anjungan yang menjual pernak pernik dan aksesoris pakaian juga tidak kalah sibuknya melayani pembeli untuk mendapatkan barang yang unik dan antik du sana.

Selain itu, beberapa produk lokal juga dipamerkan di sana. Salah satunya Batik Sriwijaya yang ambil bagian dengan menampilkan produk unggulannya kemeja batik dipadu dengan kain songket khas Sumsel.

"Kami sengaja mendesain kemeja batik dengan songket ini, kami berharap bisa mendapatkan transaksi yang siginifikan dan juga memperkenalkan produk ini kepada masyarakat," kata seorang penjaga stand di Batik Sriwijaya.

BUMN juga tak mau ketinggalan. Pupuk Sriwijaya yang hadir dan menempati gerai strategis di sana juga memperkenalkan produk pupuk premium mereka. Selain itu juga memperkenalkan pupuk jenis NPK majemuk untuk tanaman sayuran, singkong dan lainnya.

PT Waskita Sriwijaya Tol juga memperkenalkan progres pembangunan tol Palembang-Betung serta menjual kartu tol kepada pengunjung.

"Kami hadir di sini, salah satunya memperkenalkan dan menjual kartu tol kepada pengunjung. Kami siap menyampaikan progres pembangunan jalan tol ruas Betung-Palembang," kata Manajer Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol Sabdo Hari Mukti.