Gubernur Sumsel sebut karnaval seni budaya bangun animo generasi muda pahami nilai budaya

Martapura, Sumsel (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menyatkaan karnaval seni budaya dapat menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam memahami nilai-nilai budaya tradisi leluhur di tengah gencarnya gempuran budaya asing.

"Budaya asing saat ini lebih praktis, dan hal tersebut menjadi hal yang mudah untuk generasi penerus tergoda. Karnaval seni budaya salah satu media untuk membangun animo generasi muda dalam memahami nilai-nilai budaya tradisi leluhur yang kita miliki," kata Herman Deru di Martapura, OKU Timur, Senin.

Ia berharap kegiatan festival karnaval budaya lebih diperbanyak lagi frekuensinya, dan dapat diikuti semua peserta dari kalangan umum.

Hal itu disampaikan oleh gubernur seusai penutupan  pagelaran Festival dan Karnaval Seni Budaya Pelajar SMK Se-Sumatera Selatan di Baturaja Provinsi Sumsel. Pada kesempatan itu juga digelar penutupan Job Fair se-OKU Raya yang dipusatkan di Taman Kota Baturaja.

Sebelumnya gubernur juga menutup Kontes Bonsai Tingkat Nasional  dan membuka lomba burung berkicau Gubernur Cup 2023 di Martapura Kabupaten OKU Timur.

Gubernur Herman Deru mengaku takjub dengan aneka lomba tari kreasi, lomba band, jingle, busana daerah, fashion, karnaval budaya, dan pameran produk SMK, serta Job Fair se-OKU Raya yang berlangsung 23-25 Juni 2023.


Sementara Pj Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah mengatakan Karnaval Seni Budaya Pelajar SMK se-Sumsel dan pelaksanaan job fair se-OKU Raya, membawa dampak yang luar biasa terhadap kemajuan ekonomi masyarakat OKU.

“Kabupaten OKU menjadi tuan rumah pelaksanaan Karnaval Seni Budaya Pelajar SMK se-Sumatera Selatan, ini tentu saja membawa dampak positif. Dimana dapat mengenalkan dan mengedukasi anak-anak kita terhadap budaya asli Provinsi Sumsel terkhusus Kabupaten OKU,” kata Teddy.

Pada kesempatan itu juga digelar  job fair, yang diikuti 1.724 orang pendaftar yang melamar ke 35 perusahaan mitra industri.